Ingin Punya Anak Cerdas? Kuncinya Sejak Anak Masih di Kandungan

Ingin Punya Anak Cerdas? Kuncinya Sejak Anak Masih di Kandungan

- detikHealth
Rabu, 21 Mei 2014 14:16 WIB
Ingin Punya Anak Cerdas? Kuncinya Sejak Anak Masih di Kandungan
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Semua orang tua pasti ingin memiliki anak sehat, cerdas, dan pastinya berprestasi di sekolah. Melihat si kecil mendapat nilai bagus ketika ujian pasti menjadi hal yang membanggakan bukan? Nah, kunci memiliki anak yang cerdas pastinya bisa dimulai sejak anak di dalam kandungan.

"Yang terpenting makan makanan yang sehat dan jangan lupa penuhi kebutuhan asam folat karena asam folat mencegah adanya kelainan pada otak bayi," tutur pakar gizi dari RS Pusat Pertamina dr Titi Sekarindah MS, SpGK saat dihubungi detikHealth, Rabu (21/5/2014).

Asam folat ini bisa didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan seperti alpukat. Untuk memenuhi asupan asam folat yang berandil besar dalam pembentukan otak anak, tak jarang dokter pun memberikan tambahan asam folat untuk ibu hamil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dr Titi mengingatkan agar ibu hamil menjaga dirinya jangan sampai mengalami anemia dan menghindari konsumsi sodium berlebih. Hal ini berguna untuk mencegah hipertensi dan komplikasi kehamilan lainnya seperti pre-eklampsia atau eklampisa.

"Komplikasi tersebut kan bisa membuat bayi lahir tidak sehat. Misalnya si ibu mengalami kejang sehingga sulit proses kelahirannya, bayi bisa kekurangan oksigen sehingga otaknya terpengaruh dan anak bisa tidak terlalu cerdas," lanjut dr Titi.

Ia berpesan kepada ibu hamil janganlah makan berlebihan, cukupi kebutuhan protein, sayur, buah, dan jangan lupa minum susu untuk tambahan nutrisi selama mengandung. Lantas, bagaimanakan jika ibu hamil berusaha mengurangi asupan karbohidrat?

"Sebaiknya jangan, tetap harus makan nasi karena itu kan sumber energi untuk metabolisme tubuh kita," ujar dr Titi.

Jika tak mau makan nasi, ia menyarankan ibu mengganti nasi dengan sumber karbihidrat lain seperti kentang atau pasta, yang penting mencegah agar pertambahan bobotnya tidak terlalu banyak. "ASI ekslusif juga sangat penting untuk membangun anak yang sehat dan cerdas," tutup dr Titi.

(rdn/vit)

Berita Terkait