"Yang terpenting makan makanan yang sehat dan jangan lupa penuhi kebutuhan asam folat karena asam folat mencegah adanya kelainan pada otak bayi," tutur pakar gizi dari RS Pusat Pertamina dr Titi Sekarindah MS, SpGK saat dihubungi detikHealth, Rabu (21/5/2014).
Asam folat ini bisa didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan seperti alpukat. Untuk memenuhi asupan asam folat yang berandil besar dalam pembentukan otak anak, tak jarang dokter pun memberikan tambahan asam folat untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komplikasi tersebut kan bisa membuat bayi lahir tidak sehat. Misalnya si ibu mengalami kejang sehingga sulit proses kelahirannya, bayi bisa kekurangan oksigen sehingga otaknya terpengaruh dan anak bisa tidak terlalu cerdas," lanjut dr Titi.
Ia berpesan kepada ibu hamil janganlah makan berlebihan, cukupi kebutuhan protein, sayur, buah, dan jangan lupa minum susu untuk tambahan nutrisi selama mengandung. Lantas, bagaimanakan jika ibu hamil berusaha mengurangi asupan karbohidrat?
"Sebaiknya jangan, tetap harus makan nasi karena itu kan sumber energi untuk metabolisme tubuh kita," ujar dr Titi.
Jika tak mau makan nasi, ia menyarankan ibu mengganti nasi dengan sumber karbihidrat lain seperti kentang atau pasta, yang penting mencegah agar pertambahan bobotnya tidak terlalu banyak. "ASI ekslusif juga sangat penting untuk membangun anak yang sehat dan cerdas," tutup dr Titi.
(rdn/vit)











































