Ingin Produksi ASI Lancar Saat Menyusui? Ini Dia Rahasianya

Ingin Produksi ASI Lancar Saat Menyusui? Ini Dia Rahasianya

- detikHealth
Jumat, 23 Mei 2014 12:00 WIB
Ingin Produksi ASI Lancar Saat Menyusui? Ini Dia Rahasianya
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Semua ibu pasti ingin memberikan ASI ekslusif bagi buah hatinya. Meskipun kadang ada kekhawatiran produksi ASI tak lancar, apalagi jika kebetulan ukuran payudara ibu dinilai kecil atau memiliki puting yang terbenam.

Padahal, dikatakan dr Edi S Tehuteru Sp. A(K), MHA, IBCLC menyusui bukan pada puting, tetapi aerola. Bentuk dan ukuran payudara pun tidak berpengaruh pada produksi ASI. Sebab, bentuk dan ukuran dipengaruhi komposisi lemak di payudara.

"Kalau pabrik ASI-nya sih sama aja," ujar dr Edi. Nah, bagi para ibu tak ada salahnya mencoba beberapa cara ini yang cukup ampuh membuat produksi ASI lancar, seperti dirangkum detikHealth, Jumat (23/5/2014) berikut ini:

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

1. Happy

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Putri Indonesia 2002 Melanie Putria punya resep tersendiri agar produksi ASI-nya lancar, yaitu happy. Diungkapkan Melanie, yang penting baginya selama menyusui si kecil yakni bisa happy.

"Saya kan hobi olahraga, jadi setelah melahirkan saya tetap rajin olahraga setiap hari. Jadinya saya tetap happy dan Alhamdulillah produksi ASI saya sangat baik," tutur Melanie.

Menurutnya, jika secara psikis ibu bisa menikmati setiap momen yang ada dan tak mengeluh, maka secara alami tubuhnya pun akan meningkatkan produksi ASI.

1. Happy

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Putri Indonesia 2002 Melanie Putria punya resep tersendiri agar produksi ASI-nya lancar, yaitu happy. Diungkapkan Melanie, yang penting baginya selama menyusui si kecil yakni bisa happy.

"Saya kan hobi olahraga, jadi setelah melahirkan saya tetap rajin olahraga setiap hari. Jadinya saya tetap happy dan Alhamdulillah produksi ASI saya sangat baik," tutur Melanie.

Menurutnya, jika secara psikis ibu bisa menikmati setiap momen yang ada dan tak mengeluh, maka secara alami tubuhnya pun akan meningkatkan produksi ASI.

2. SMS mesra suami

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Khususnya bagi ibu yang bekerja, mereka akan melakukan pumping ASI untuk memberi ASI pada anaknya. Nah salah satu cara simpel yang bisa bermanfaat membuat pumping ASi lancar yaitu SMS mesra suami, demikian dikatakan dr Wiyarni Pambudi SpA .

"Makin tinggi hormon cinta atau oksitosin maka akan semakin rileks. Suami kirim SMS saja bisa bikin ASI lebih lancar," ujar dr Wi.

2. SMS mesra suami

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Khususnya bagi ibu yang bekerja, mereka akan melakukan pumping ASI untuk memberi ASI pada anaknya. Nah salah satu cara simpel yang bisa bermanfaat membuat pumping ASi lancar yaitu SMS mesra suami, demikian dikatakan dr Wiyarni Pambudi SpA .

"Makin tinggi hormon cinta atau oksitosin maka akan semakin rileks. Suami kirim SMS saja bisa bikin ASI lebih lancar," ujar dr Wi.

3. Percaya diri

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Lain Melanie Putria, lain pula Artika Sari Devi. Istri musisi Baim ini memiliki tips paling mudah untuk menjaga kelancaran ASI-nya yaitu percaya diri. Selain itu, dikatakan Artika ibu pun harus happy dan tidak berada di bawah tekanan atau stres.

"Kalau ibunya sudah siap secara mental, dia sadar betul bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anaknya, dia happy untuk menyusui, enggak mungkin enggak keluar karena pikiran positif itu berpengaruh pada hormon oksitosin dan prolaktin yang memproduksi ASI," kata Puteri Indonesia 2004 ini.

3. Percaya diri

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Lain Melanie Putria, lain pula Artika Sari Devi. Istri musisi Baim ini memiliki tips paling mudah untuk menjaga kelancaran ASI-nya yaitu percaya diri. Selain itu, dikatakan Artika ibu pun harus happy dan tidak berada di bawah tekanan atau stres.

"Kalau ibunya sudah siap secara mental, dia sadar betul bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anaknya, dia happy untuk menyusui, enggak mungkin enggak keluar karena pikiran positif itu berpengaruh pada hormon oksitosin dan prolaktin yang memproduksi ASI," kata Puteri Indonesia 2004 ini.

4. Niat dan yakin

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut ahli Yona Shelly, S.Gz ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk bisa menjadi 'Sarjana ASI' yakni berhasil memberi ASI secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan.

"Kita harus benar-benar niat menyusui anak dan yakin bahwa ASI kita mencukupi untuk diberi pada si kecil. Waktu menyusui juga jangan stres, rileks aja. Cari posisi yang nyaman dan santai. Juga atur pola makan," kata Yona.

Ia menyarankan, sebaiknya ibu menyusui makan dalam porsi kecil tapi sering. Bahkan, ketika menyusui jika terasa lapar atau haus bisa disambi dengan makan dan minum. Bagi ibu yang memerah ASI-nya, cara ini dikatakan Yona juga bisa dilakukan.

4. Niat dan yakin

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut ahli Yona Shelly, S.Gz ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk bisa menjadi 'Sarjana ASI' yakni berhasil memberi ASI secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan.

"Kita harus benar-benar niat menyusui anak dan yakin bahwa ASI kita mencukupi untuk diberi pada si kecil. Waktu menyusui juga jangan stres, rileks aja. Cari posisi yang nyaman dan santai. Juga atur pola makan," kata Yona.

Ia menyarankan, sebaiknya ibu menyusui makan dalam porsi kecil tapi sering. Bahkan, ketika menyusui jika terasa lapar atau haus bisa disambi dengan makan dan minum. Bagi ibu yang memerah ASI-nya, cara ini dikatakan Yona juga bisa dilakukan.

5. Menyusui atau pumping tiap 2-3 jam sekali

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
dr Edi mengatakan, agar produksi ASI lancar, setiap dua atau tiga jam suruh bayi menghisap supaya ada perintah ke otak untuk memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin sehingga produksi ASI lancar.

"Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan hormon oksitosin yaitu memandang wajah anak atau bahkan menciumi bajunya. Maka dari itu, untuk ibu yang bekerja coba pandang foto anak saat memerah ASI di kantor supaya ASI-nya lancar," tutur dr Edi.

5. Menyusui atau pumping tiap 2-3 jam sekali

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
dr Edi mengatakan, agar produksi ASI lancar, setiap dua atau tiga jam suruh bayi menghisap supaya ada perintah ke otak untuk memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin sehingga produksi ASI lancar.

"Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan hormon oksitosin yaitu memandang wajah anak atau bahkan menciumi bajunya. Maka dari itu, untuk ibu yang bekerja coba pandang foto anak saat memerah ASI di kantor supaya ASI-nya lancar," tutur dr Edi.
Halaman 2 dari 12
Putri Indonesia 2002 Melanie Putria punya resep tersendiri agar produksi ASI-nya lancar, yaitu happy. Diungkapkan Melanie, yang penting baginya selama menyusui si kecil yakni bisa happy.

"Saya kan hobi olahraga, jadi setelah melahirkan saya tetap rajin olahraga setiap hari. Jadinya saya tetap happy dan Alhamdulillah produksi ASI saya sangat baik," tutur Melanie.

Menurutnya, jika secara psikis ibu bisa menikmati setiap momen yang ada dan tak mengeluh, maka secara alami tubuhnya pun akan meningkatkan produksi ASI.

Putri Indonesia 2002 Melanie Putria punya resep tersendiri agar produksi ASI-nya lancar, yaitu happy. Diungkapkan Melanie, yang penting baginya selama menyusui si kecil yakni bisa happy.

"Saya kan hobi olahraga, jadi setelah melahirkan saya tetap rajin olahraga setiap hari. Jadinya saya tetap happy dan Alhamdulillah produksi ASI saya sangat baik," tutur Melanie.

Menurutnya, jika secara psikis ibu bisa menikmati setiap momen yang ada dan tak mengeluh, maka secara alami tubuhnya pun akan meningkatkan produksi ASI.

Khususnya bagi ibu yang bekerja, mereka akan melakukan pumping ASI untuk memberi ASI pada anaknya. Nah salah satu cara simpel yang bisa bermanfaat membuat pumping ASi lancar yaitu SMS mesra suami, demikian dikatakan dr Wiyarni Pambudi SpA .

"Makin tinggi hormon cinta atau oksitosin maka akan semakin rileks. Suami kirim SMS saja bisa bikin ASI lebih lancar," ujar dr Wi.

Khususnya bagi ibu yang bekerja, mereka akan melakukan pumping ASI untuk memberi ASI pada anaknya. Nah salah satu cara simpel yang bisa bermanfaat membuat pumping ASi lancar yaitu SMS mesra suami, demikian dikatakan dr Wiyarni Pambudi SpA .

"Makin tinggi hormon cinta atau oksitosin maka akan semakin rileks. Suami kirim SMS saja bisa bikin ASI lebih lancar," ujar dr Wi.

Lain Melanie Putria, lain pula Artika Sari Devi. Istri musisi Baim ini memiliki tips paling mudah untuk menjaga kelancaran ASI-nya yaitu percaya diri. Selain itu, dikatakan Artika ibu pun harus happy dan tidak berada di bawah tekanan atau stres.

"Kalau ibunya sudah siap secara mental, dia sadar betul bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anaknya, dia happy untuk menyusui, enggak mungkin enggak keluar karena pikiran positif itu berpengaruh pada hormon oksitosin dan prolaktin yang memproduksi ASI," kata Puteri Indonesia 2004 ini.

Lain Melanie Putria, lain pula Artika Sari Devi. Istri musisi Baim ini memiliki tips paling mudah untuk menjaga kelancaran ASI-nya yaitu percaya diri. Selain itu, dikatakan Artika ibu pun harus happy dan tidak berada di bawah tekanan atau stres.

"Kalau ibunya sudah siap secara mental, dia sadar betul bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anaknya, dia happy untuk menyusui, enggak mungkin enggak keluar karena pikiran positif itu berpengaruh pada hormon oksitosin dan prolaktin yang memproduksi ASI," kata Puteri Indonesia 2004 ini.

Menurut ahli Yona Shelly, S.Gz ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk bisa menjadi 'Sarjana ASI' yakni berhasil memberi ASI secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan.

"Kita harus benar-benar niat menyusui anak dan yakin bahwa ASI kita mencukupi untuk diberi pada si kecil. Waktu menyusui juga jangan stres, rileks aja. Cari posisi yang nyaman dan santai. Juga atur pola makan," kata Yona.

Ia menyarankan, sebaiknya ibu menyusui makan dalam porsi kecil tapi sering. Bahkan, ketika menyusui jika terasa lapar atau haus bisa disambi dengan makan dan minum. Bagi ibu yang memerah ASI-nya, cara ini dikatakan Yona juga bisa dilakukan.

Menurut ahli Yona Shelly, S.Gz ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk bisa menjadi 'Sarjana ASI' yakni berhasil memberi ASI secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan.

"Kita harus benar-benar niat menyusui anak dan yakin bahwa ASI kita mencukupi untuk diberi pada si kecil. Waktu menyusui juga jangan stres, rileks aja. Cari posisi yang nyaman dan santai. Juga atur pola makan," kata Yona.

Ia menyarankan, sebaiknya ibu menyusui makan dalam porsi kecil tapi sering. Bahkan, ketika menyusui jika terasa lapar atau haus bisa disambi dengan makan dan minum. Bagi ibu yang memerah ASI-nya, cara ini dikatakan Yona juga bisa dilakukan.

dr Edi mengatakan, agar produksi ASI lancar, setiap dua atau tiga jam suruh bayi menghisap supaya ada perintah ke otak untuk memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin sehingga produksi ASI lancar.

"Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan hormon oksitosin yaitu memandang wajah anak atau bahkan menciumi bajunya. Maka dari itu, untuk ibu yang bekerja coba pandang foto anak saat memerah ASI di kantor supaya ASI-nya lancar," tutur dr Edi.

dr Edi mengatakan, agar produksi ASI lancar, setiap dua atau tiga jam suruh bayi menghisap supaya ada perintah ke otak untuk memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin sehingga produksi ASI lancar.

"Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan hormon oksitosin yaitu memandang wajah anak atau bahkan menciumi bajunya. Maka dari itu, untuk ibu yang bekerja coba pandang foto anak saat memerah ASI di kantor supaya ASI-nya lancar," tutur dr Edi.

(rdn/up)

Berita Terkait