Ibu Berpinggul Besar Lebih Mungkin Melahirkan Normal, Benarkah?

Jakarta - Saat akan menghadapi waktu melahirkan, ukuran panggul ibu sering dikaitkan dengan proses persalinannya. Di mana wanita dengan panggul besar lebih memungkinkan untuk bersalin normal, benarkah demikian?

"Memang benar, ukuran panggul sangat berkaitan dengan kemungkinan bersalin. Semakin besar panggulnya, maka semakin lancar anak bisa lahir normal," tutur dr Hari Nugroho SPOG ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (30/5/2014).

Selain ukuran panggul, ukuran anak juga memengaruhi proses bersalin ibu. Sebab, bisa atau tidaknya bayi lahir normal ditentukan kondisi relatif antara besar panggul dan besar anak.

"Tetapi secara umum, semakin besar ukuran panggul semakin besar pula kemungkinan lahir normal. Meskipun untuk mengukur kemampuan ibu melahirkan, pada dasarnya ada tiga parameter yang harus dilihat yakni 3P yaitu Power, Passage and Passenger," imbuh dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini.

Power adalah kekuatan kontraksi rahim dan kekuatan mengejan ibu saat pembukaan sudah lengkap. Sedangkan passage adalah jalan lahir yang dievaluasi dengan pemeriksaan dalam yaitu memasukkan tangan ke dalam vagina.

Setelah itu, ukuran panggul dalam, tengah dan luar diukur. Terakhir, dilihat parameter passenger yaitu janin yang dievaluasi dengan perabaan tangan atau menggunakan USG.

"Meskipun kondisi 3P normal tapi posisi bayi tidak normal, maka ibu tidak bisa bersalin dengan prosedur normal," tutup dr Hari.

(rdn/up)