Punya Banyak Tahi Lalat, Jaminan Awet Muda

Punya Banyak Tahi Lalat, Jaminan Awet Muda

- detikHealth
Senin, 16 Jun 2014 16:01 WIB
Punya Banyak Tahi Lalat, Jaminan Awet Muda
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
London -

Tahi lalat bukan semata benjolan hitam di tubuh yang sudah ada sejak kita lahir. Namun sebenarnya tahi lalat bisa membantu kita menentukan risiko gangguan kesehatan tertentu yang menghantui, termasuk seberapa cepat tubuh kita menua.

Tim peneliti dari King's College London mendapatkan fakta ini setelah membandingkan jumlah tahi lalat yang dimiliki 1.800 pasang kembar dengan telomere mereka.

Seperti kita ketahui, telomere merupakan sekumpulan DNA yang terletak di ujung kromosom dan berperan penting dalam proses perlindungan, replikasi dan stabilisasi kromosom. Biasanya telomere akan cenderung memendek ketika usia seseorang bertambah atau dengan kata lain kunci dari proses penuaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata peneliti menemukan, partisipan dengan lebih dari 100 tahi lalat di tubuhnya mempunyai telomere lebih panjang daripada yang tahi lalatnya tak lebih dari 25 buah. Bahkan makin banyak tahi lalat yang ia miliki, maka ia akan makin lambat menua.

Menurut peneliti, ini karena makin banyak tahi lalat, DNA orang yang bersangkutan memiliki lebih banyak properti untuk melawan proses penuaan.

Peneliti pun mengungkap perbedaan kecepatan proses penuaan antara partisipan dengan banyak tahi lalat dan tidak bisa mencapai 6-7 tahun.

"Ini sangat menarik karena untuk pertama kalinya orang-orang yang punya banyak tahi lalat dan berisiko tinggi terkena kanker kulit seperti melanoma di sisi lain justru mengalami perlambatan penuaan," papar ketua tim peneliti, Dr Veronique Bataille seperti dikutip dari BBC, Senin (16/6/2014).

Ini artinya risiko mereka untuk terserang penyakit yang berkaitan dengan usia seperti sakit jantung atau osteoporosis juga bisa menurun, terlepas risiko kanker kulit yang sudah menghantui mereka sejak awal.

"Boleh saja berjemur atau menikmati sinaran matahari, tapi lakukan dengan aman mengingat banyak tahi lalat akan membuat Anda mudah terbakar," timpal Dr Kat Arney dari Cancer Research UK.

(lil/up)

Berita Terkait