Sexting Hingga Nonton Film, Alternatif Foreplay yang Dapat Dicoba Pasangan

Ulasan Khas Foreplay

Sexting Hingga Nonton Film, Alternatif Foreplay yang Dapat Dicoba Pasangan

M Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 25 Jun 2014 12:21 WIB
Sexting Hingga Nonton Film, Alternatif Foreplay yang Dapat Dicoba Pasangan
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Foreplay memang kegiatan yang harus dilakukan setiap pasangan sebelum bercinta. Bahkan seksolog mengatakan hampir tidak mungkin mendapatkan kepuasan seetelah berhubungan seks jika dilakukan tanpa foreplay terlebih dahulu.

"Bahkan dalam keadaan tertentu, foreplay bisa sebagai pengganti hubungan seks karena mencapai orgasme tidak hanya dari berhubungan seks," tutur Prof Wimpie ketika dihubungi detikHealth.

Nah, foreplay memang biasanya dilakukan dengan meraba, menyentuh, mencium atau menggigit zona erotik yang dimiliki pasangan. Namun selain rangsangan di atas, ada beberapa cara lain yang dapat dicoba pasangan, seperti dirangkum detikHealth, Rabu (25/6/2014).

1. Sexting

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Sexting dipercaya bisa meningkatkan kualitas kehidupan seks pasangan. Menurut pakar psikolog seks Zoya Amirin M.Psi, mengirim pesan intim merupakan hal yang normal, namun dengan syarat khusus. Yaitu dilakukan oleh pasangan yang sah alias suami istri. Sexting ini akan sangat bermanfaat untuk suami-istri yang kerap terpisah jarak dan sulit bertemu secara fisik.

"Bagi suami istri yang LDR (Long Distance Relationship), misalnya karena suami pelaut, angkatan, marketing yang sering jauh-jauhan, saya malah menyarankan untuk sexting. Secara emosi dia terkoneksi saat melakukan sexting dengan pasangannya," kata Zoya

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Olivia Baniuszewicz, salah satu penulis 'Flirtexting: How to Text Your Way into His Heart'. "Seks sederhana bisa dilakukan dengan menulis pesan intimm kepada pasangan, misalnya apa yang Anda inginkan ketika bertemu dengannya nanti."

2. Dirty Talk

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Dirty talk memang diakui sebagai salah satu bentuk foreplay yang dapat dilakukan pasangan. Jika ingin memulainya, Anda dapat memberi tahu pasangan pa yang telah membuat Anda 'turn on' saat berhubungan seks. Kemudian katakan padanya apa yang ingin Anda lakukan kepadanya di lain waktu.

Akan tetapi sebelum memulai dirty talk, ada baiknya Anda berkomunikasi dahulu dengan pasangan, agar pasangan tidak kaget dan malah berprasangka buruk.

"Memang dalam kondisi tertentu, penggunaan kata-kata vulgar bisa membangkitkan gairah seksual. Akan tetapi sebaiknya harus dikomunasikan kalau nggak nanti salah satu mikir kenapa pasangannya kok ngomong jorok begitu," ungkap dr Ferryal ketika dihubungi detikHealth.

3. Sentuhan Kata

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Selain dirty talk, bentuk foreplay dengan ucapan lain yang dapat dilakukan adalah dengan membisikkan kata-kata lembut kepada pasangan.  Wanita khususnya, membutuhkan sentuhan lain selain sentuhan fisik agar bercinta semakin nikmat dan romantis.

Pakar seksologi sekaligus pengajar di Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS, menyebutnya sebagai sentuhan kata.

"Pada perempuan, disamping sentuhan fisik, membutuhkan 'sentuhan-kata' dalam bentuk ucapan, rayuan yang bernada kasih sayang dan lembut," ungkap dr Andri kepada detikHealth dan ditulis Rabu (25/6/2014).

Dikatakan dr Andri bahwa berdasarkan teori dari Masters dan Johnson, perempuan membutuhkan "The Intimate Relationship" sebagai pelengkap Siklus Reaksi Seksual yg konvensional. Dengan kata lain, selain rangsangan fisik lewat sentuhan di tubuh, perempuan juga membutuhkan hubungan emosional yang intim kepada pasangan demi mencapai orgasme atau puncak kenikmatan seksual.

4. Vibrator

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Seksolog mengakui bahwa penggunaan vibrator juga bisa menjadi alternatif foreplay yang dapat dilakukan pasangan. Akan tetapi sebaiknya jangan menggunakan vibrator terlalu lama jika tak ingin gairah menurun.

Pasalnya, wanita bisa saja orgasme hanya gara-gara di stimulasi oleh vibrator, yang mengakibatkan gairahnya menurun ketika melakukan hubungan seks sebenarnya.

"Penggunaan vibrator pada wanita juga tentunya merupakan foreplay namun bisa jadi nanti terjadi orgasme lebih dahulu sehingga menurunkan gairah seks," ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS, Guru Besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

5. Nonton Film Erotis

Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Sebagian besar orang mungkin lebih suka menonton film erotis sendirian untuk kenikmatan sendiri. Tapi menontonnya bersama pasangan akan membawa pengalaman seks Anda ke level yang baru. Banyak variasi seks dari film tersebut yang bisa dicoba dan dijadikan alternatif agar sesi bercinta tak membosankan.

Tapi tidak menutup kemungkinan beberapa wanita akan menolak untuk diajak menonton film yang erotis atau bahkan porno. Tapi setidaknya mereka akan mencoba satu kali. Ingat, biarkan istri memilih mana film yang ingin ia tonton. Buat ia senyaman mungkin saat menyaksikan film itu, tanpa terasa ia akan terangsang dan Anda pun tinggal mengajaknya bercinta.

Selain film, Anda juga dapat membacakan cerita pendek yang erotis kepada pasangan. Pilih cerita pendek yang erotis dan bacakan dengan penuh penghayatan, termasuk intonasi dan suara yang Anda keluarkan. Sambil bercerita, godalah dia misalnya dengan berkedip atau sesekali membelai bagian sensitif tubuhnya.
Halaman 2 dari 6
Sexting dipercaya bisa meningkatkan kualitas kehidupan seks pasangan. Menurut pakar psikolog seks Zoya Amirin M.Psi, mengirim pesan intim merupakan hal yang normal, namun dengan syarat khusus. Yaitu dilakukan oleh pasangan yang sah alias suami istri. Sexting ini akan sangat bermanfaat untuk suami-istri yang kerap terpisah jarak dan sulit bertemu secara fisik.

"Bagi suami istri yang LDR (Long Distance Relationship), misalnya karena suami pelaut, angkatan, marketing yang sering jauh-jauhan, saya malah menyarankan untuk sexting. Secara emosi dia terkoneksi saat melakukan sexting dengan pasangannya," kata Zoya

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Olivia Baniuszewicz, salah satu penulis 'Flirtexting: How to Text Your Way into His Heart'. "Seks sederhana bisa dilakukan dengan menulis pesan intimm kepada pasangan, misalnya apa yang Anda inginkan ketika bertemu dengannya nanti."

Dirty talk memang diakui sebagai salah satu bentuk foreplay yang dapat dilakukan pasangan. Jika ingin memulainya, Anda dapat memberi tahu pasangan pa yang telah membuat Anda 'turn on' saat berhubungan seks. Kemudian katakan padanya apa yang ingin Anda lakukan kepadanya di lain waktu.

Akan tetapi sebelum memulai dirty talk, ada baiknya Anda berkomunikasi dahulu dengan pasangan, agar pasangan tidak kaget dan malah berprasangka buruk.

"Memang dalam kondisi tertentu, penggunaan kata-kata vulgar bisa membangkitkan gairah seksual. Akan tetapi sebaiknya harus dikomunasikan kalau nggak nanti salah satu mikir kenapa pasangannya kok ngomong jorok begitu," ungkap dr Ferryal ketika dihubungi detikHealth.

Selain dirty talk, bentuk foreplay dengan ucapan lain yang dapat dilakukan adalah dengan membisikkan kata-kata lembut kepada pasangan.  Wanita khususnya, membutuhkan sentuhan lain selain sentuhan fisik agar bercinta semakin nikmat dan romantis.

Pakar seksologi sekaligus pengajar di Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS, menyebutnya sebagai sentuhan kata.

"Pada perempuan, disamping sentuhan fisik, membutuhkan 'sentuhan-kata' dalam bentuk ucapan, rayuan yang bernada kasih sayang dan lembut," ungkap dr Andri kepada detikHealth dan ditulis Rabu (25/6/2014).

Dikatakan dr Andri bahwa berdasarkan teori dari Masters dan Johnson, perempuan membutuhkan "The Intimate Relationship" sebagai pelengkap Siklus Reaksi Seksual yg konvensional. Dengan kata lain, selain rangsangan fisik lewat sentuhan di tubuh, perempuan juga membutuhkan hubungan emosional yang intim kepada pasangan demi mencapai orgasme atau puncak kenikmatan seksual.

Seksolog mengakui bahwa penggunaan vibrator juga bisa menjadi alternatif foreplay yang dapat dilakukan pasangan. Akan tetapi sebaiknya jangan menggunakan vibrator terlalu lama jika tak ingin gairah menurun.

Pasalnya, wanita bisa saja orgasme hanya gara-gara di stimulasi oleh vibrator, yang mengakibatkan gairahnya menurun ketika melakukan hubungan seks sebenarnya.

"Penggunaan vibrator pada wanita juga tentunya merupakan foreplay namun bisa jadi nanti terjadi orgasme lebih dahulu sehingga menurunkan gairah seks," ujar Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, FAACS, Guru Besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.

Sebagian besar orang mungkin lebih suka menonton film erotis sendirian untuk kenikmatan sendiri. Tapi menontonnya bersama pasangan akan membawa pengalaman seks Anda ke level yang baru. Banyak variasi seks dari film tersebut yang bisa dicoba dan dijadikan alternatif agar sesi bercinta tak membosankan.

Tapi tidak menutup kemungkinan beberapa wanita akan menolak untuk diajak menonton film yang erotis atau bahkan porno. Tapi setidaknya mereka akan mencoba satu kali. Ingat, biarkan istri memilih mana film yang ingin ia tonton. Buat ia senyaman mungkin saat menyaksikan film itu, tanpa terasa ia akan terangsang dan Anda pun tinggal mengajaknya bercinta.

Selain film, Anda juga dapat membacakan cerita pendek yang erotis kepada pasangan. Pilih cerita pendek yang erotis dan bacakan dengan penuh penghayatan, termasuk intonasi dan suara yang Anda keluarkan. Sambil bercerita, godalah dia misalnya dengan berkedip atau sesekali membelai bagian sensitif tubuhnya.

(up/up)

Ulasan khas Foreplay
12 Konten
Pemanasan atau foreplay menjadi 'syarat' yang harus dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual seseorang. Lalu, bagaimana cara melakukan foreplay yang benar? Simak liputannya.
Berita Terkait