Dalam kacamata kedokteran jiwa, normalkah perilaku Suarez ini?
"Nggak normal lah. Selain itu, tidak sportif juga. Orang normal nggak akan berbuat begitu," kata seorang psikiater, Prof Dr dr Syamsul Hadi, SpKJ (K) ketika dihubungi detikHealth, Rabu (25/6/2014).
Psikiater yang berpraktik di RSUD Dr Moewardi Surakarta itu menambahkan ada tiga kondisi kejiwaan yang bisa mendorong seseorang melakukan tindakan agresif di luar batas kenormalan seperti Suarez ini.
Pertama, ada kecenderungan orang yang bersangkutan memiliki kepribadian antisosial, sehingga tidak mempedulikan lingkungan atau orang-orang di sekitarnya. Kedua, kepribadian agresif.
"Kadar agresivitas tiap orang kan beda-beda. Sebenarnya agresif pun normal, karena kalau nggak gitu kita nggak akan maju. Tapi lain halnya kalau kadarnya sudah berlebihan," imbuh Prof Syamsul.
Kemungkinan ketiga adalah orang tersebut memiliki kepribadian paranoid.
"Artinya selalu berprasangka buruk kepada orang lain. Curiga atau pilih-pilih teman kan wajar ya, tapi kalau sudah paranoid dan antisosial, kadarnya sudah di atas normal. Apalagi kalau ketiganya dikombinasikan," tegas Guru Besar Psikiatri Universitas Negeri Surakarta tersebut.
(lil/up)











































