Hindari Pembentukan Bekuan Darah Saat Long-Flight dengan Tips Berikut

Jakarta - Saat akan melakukan long-flight atau penerbangan jarak jauh, bisa dipastikan ini berarti Anda diharuskan untuk duduk berjam-jam. Jika sebelumnya disebutkan duduk berjam-jam bisa menimbulkan risiko DVT atau deep vein thrombosis, maka sebaiknya terapkan tips berikut.

DVT adalah bekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah pada kaki atau panggul. Ya, berjam-jam duduk bisa menyebabkan pembekuan darah di mana saat seseorang bangun dari posisi awal mereka, darah akan melakukan 'perjalanan' dengan tiba-tiba hingga mencapai paru-paru dan menyebabkan emboli paru.

Dikutip dari ABC Australia, Jumat (27/6/2014), berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisasi risiko DVT saat sedang melakukan penerbangan jarak jauh di pesawat:

Ilustrasi (dok: Thinkstock)

1. Rajin bergerak

"Salah satu hal pertama yang saya sarankan adalah hindari duduk diam dalam waktu yang lama. Biasanya, otot akan memampatkan pembuluh darah dan mengembalikan alirannya. Tapi kalau pompa otot dibiarkan diam, darah bisa membeku," ungkap Alex Gallus, profesor di bidang hematologi Flinders University Medical School, Adelaide.

Menurutnya, sebaiknya Anda tetap bergerak untuk melancarkan aliran darah. Meskipun ia belum bisa memastikan hal tersebut bisa mencegah pembentukan gumpalan, tapi lebih banyak bergerak jauh lebih sehat dibandingkan hanya duduk diam. Cobalah untuk sesekali bangun dan berjalan ke toilet saat sedang berada di dalam kabin pesawat.

1. Rajin bergerak

"Salah satu hal pertama yang saya sarankan adalah hindari duduk diam dalam waktu yang lama. Biasanya, otot akan memampatkan pembuluh darah dan mengembalikan alirannya. Tapi kalau pompa otot dibiarkan diam, darah bisa membeku," ungkap Alex Gallus, profesor di bidang hematologi Flinders University Medical School, Adelaide.

Menurutnya, sebaiknya Anda tetap bergerak untuk melancarkan aliran darah. Meskipun ia belum bisa memastikan hal tersebut bisa mencegah pembentukan gumpalan, tapi lebih banyak bergerak jauh lebih sehat dibandingkan hanya duduk diam. Cobalah untuk sesekali bangun dan berjalan ke toilet saat sedang berada di dalam kabin pesawat.

2. Kenakan pakaian longgar

Gallus juga menyarankan Anda untuk lebih memilih menggunakan pakaian longgar dan menghindari penggunaan pakaian ketat. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan pakaian longgar, maka pembatasan aliran darah bisa lebih mungkin dihindari.

2. Kenakan pakaian longgar

Gallus juga menyarankan Anda untuk lebih memilih menggunakan pakaian longgar dan menghindari penggunaan pakaian ketat. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan pakaian longgar, maka pembatasan aliran darah bisa lebih mungkin dihindari.

3. Tetap terhidrasi

"Secara teori, volume darah yang tak terhidarasi dapat menyebabkan stasis atau aliran darah lambat. Oleh sebab itu sebaiknya Anda memastikan tetap cukup terhidrasi," pesan Gallus.

Jika Anda terus minum, maka dipastikan frekuensi Anda untuk buang air kecil juga akan meningkat. Sehingga Anda bisa tetap aktif dengan berjalan ke toile "Itu hal yang baik bukan?," tutur Gallus.

3. Tetap terhidrasi

"Secara teori, volume darah yang tak terhidarasi dapat menyebabkan stasis atau aliran darah lambat. Oleh sebab itu sebaiknya Anda memastikan tetap cukup terhidrasi," pesan Gallus.

Jika Anda terus minum, maka dipastikan frekuensi Anda untuk buang air kecil juga akan meningkat. Sehingga Anda bisa tetap aktif dengan berjalan ke toile "Itu hal yang baik bukan?," tutur Gallus.

4. Jika bisa, pilih tempat duduk dekat jendela

Penelitian telah menunjukkan bahwa Anda lebih berisiko DVT jika duduk di dekat jendela, dibandingkan jika Anda duduk di dekat lorong.

"Jika Anda duduk di dekat jendela, Anda cenderung malu atau enggan untuk berjalan melewati orang di sebelah Anda. Di situlah saya menduga masalahnya terletak," terang Gallus.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin saat melakukan check-in sebaiknya mintalah untuk duduk di pinggir dekat lorong pada petugas.

4. Jika bisa, pilih tempat duduk dekat jendela

Penelitian telah menunjukkan bahwa Anda lebih berisiko DVT jika duduk di dekat jendela, dibandingkan jika Anda duduk di dekat lorong.

"Jika Anda duduk di dekat jendela, Anda cenderung malu atau enggan untuk berjalan melewati orang di sebelah Anda. Di situlah saya menduga masalahnya terletak," terang Gallus.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin saat melakukan check-in sebaiknya mintalah untuk duduk di pinggir dekat lorong pada petugas.