Wajar bila orang berpikir kondisi atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh virus atau bakteri memiliki kemungkinan untuk menular. Hal ini karena dengan interaksi langsung, penyakit seperti infeksi kaki dan mulut atau penyakit kelamin biasanya memang dapat menular kepada orang lain.
Lantas bagaimana dengan tuli mendadak? "Tuli mendadak salah satunya bisa karena infeksi virus, contohnya rubella, biasanya ini anak-anak. Kalau orang dewasa ya banyak banget virus yang bisa menyebabkannya (tuli mendadak)," ungkap dr Mahatma T. Bawono, SpTHT-KL, MSc kepada detikHealth, Kamis (3/7/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun menular itu virus atau bakteri penyebabnya yang menyebar, bukan kondisinya (tuli mendadak)," tegas dokter yang akrab dipanggil dr Boni tersebut.
dr Boni menambahkan pengobatan tuli mendadak baru bisa ditentukan setelah diketahui penyebabnya.
"Bila kenanya virus, ya virusnya harus ditekan dengan obat antivirus. Yang jelas ini bisa masuk emergensi (gangguan yang harus ditangani secepatnya). Setidaknya semakin cepat ditangani, maka kemungkinan untuk sembuh juga lebih besar. Tapi bukan berarti pasti sembuh lo ya," tutupnya.











































