Menurut studi terbaru, berbicara lewat video dapat menurunkan tingkat stres pada anak ketika dirawat rumah sakit. Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/7/2014), adanya kunjungan virtual dari keluarga membantu mereka untuk dapat bertahan di rumah sakit selama dirawat. Sebelumnya teknologi ini sudah pernah dilakukan di University of California Davis Children's Hospital beberapa tahun yang lalu.
"Sebelum memulai penelitian ini, kami selalu menerima tanggapan positif dalam menanggulangi stress pada anak dan gejala gangguan mental lainnya setelah memakai program konferensi video," Ujar Nikki H. Yang, dari University of California Davis Children's Hospital Sacramento tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, para pasien anak-anak ini mengalami tingkat stres yang lebih rendah dari pada pasien anak-anak yang tidak menggunakan program Family-Link. Hasil paling baik terjadi pada pasien yang dirawat lebih dari 5 hari. Mereka mengalami tingkat stres 37 persen lebih rendah dari pada pasien yang tidak menggunakan Family-Link.
Para pengguna Family-Link pun merasa puas dengan program tersebut. 71 Persen dari orang tua pasien mengatakan bahwa program tersebut membantu anak-anak mereka untuk tetap berhubungan dengan keluarga mereka lebih dari biasanya.
Meski begitu, orang tua tetap perlu menjenguk langsung anak-anak mereka. Dengan bertemu langsung, tentunya proses penyembuhan akan lebih mudah dilakukan dan pasien anak-anak ini lebih cepat pulih.
(up/up)











































