Lebih dari 2 Minggu Tak Diobati, Tuli Mendadak Bisa Jadi Permanen

Tuli Mendadak

Lebih dari 2 Minggu Tak Diobati, Tuli Mendadak Bisa Jadi Permanen

- detikHealth
Kamis, 03 Jul 2014 15:37 WIB
Lebih dari 2 Minggu Tak Diobati, Tuli Mendadak Bisa Jadi Permanen
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Mendadak kehilangan pendengaran bisa membuat orang panik. Memang lebih baik panik, daripada diam saja dan berharap gangguan tersebut pulih dengan sendirinya. Menurut dokter, tuli mendadak bisa berkembang menjadi permanen.

"Kalau didiamkan lebih dari 2 minggu bisa jadi tuli permanen. Begitu mengalami tuli mendadak, harus ke dokter sesegera mungkin," kata Dr Mirta Hediyati Reksodiputro, SpTHT-KL(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (3/7/2014).

Ditemui usai menjalani sidang doktoralnya, dr Mirta menjelaskan bahwa salah satu penyebab tuli mendadak adalah infeksi virus. Bila tidak ditangani, infeksi tersebut bisa bertambah parah dan merusak saraf-saraf pendengaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2 Minggu adalah golden period bagi si infeksi sebelum bertambah parah," tambahnya.

Dalam bahas medis, kondisi ini dikenal dengan istilah sudden sensorineural hearing loss (SSHL). Penyebabnya tidak cuma infeksi, bisa juga dipicu oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi, maupun juga darah yang terlalu kental sehingga tidak lancar mengaliri organ-organ dalam telinga.

(up/up)

Berita Terkait