Lancar Menyusui Meski Berpuasa? Perhatikan Panduan Buka Puasa Ini

Jakarta - Memberi ASI ekslusif memang menjadi harapan bagi seluruh ibu. Oleh karena itu, ada beberapa ibu menyusui yang memilih untuk tidak melakukan puasa. Pasalnya, jika berpuasa dikhawatirkan pasokan ASI yang dimiliki ibu akan menurun karena kurangnya asupan gizi.

Pakar laktasi dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM dari RS St Carolus Jakarta mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang berubah dari pola makan ibu menyusui ketika puasa atau tidak. Ibu menyusui tetap harus makan tiga kali sehari, hanya saja waktunya yang agak sedikit berbeda.

"Ibu menyusui yang berpuasa memiliki pola makan yang sama saja seperti saat tidak puasa. Memiliki pola makan tiga kali sehari. Hanya saja sarapannya yang berubah menjadi lebih pagi pada saat sahur dan makan siangnya diganti pada saat berbuka," tutur dr Utami ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Selasa (8/7/2014).

Ditegaskan dr Utami bahwa asalkan asupan gizi untuk ibu terpenuhi, tidak ada makanan atau minuman yang harus dipantang. Ibu menyusui menurutnya tidak harus memiliki menu khusus, tetap saja makan dan minum seperti biasa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mia Sutanto, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Ia pun tidak melarang ibu menyusui untuk berpuasa, asalkan kebutuhan gizi tercukupi dan tetap makan tiga kali sehari. Namun jika memang dirasa produksi ASI menurun, memang sebaiknya ibu menyusui disarankan untuk tidak berpuasa.

"Dalam agama jika sedang menyusui berpuasa itu tidak terlalu diwajibkan. Ada beberapa dispensasi bagi ibu menyusui yang tidak berpuasa, seperti membayar fidyah dan mengganti utang puasanya," ungkap Mia ketika dihubungi terpisah.

Ia pun mengusulkan agar tidak mengganggu fase pemberian ASI ekslusif, sebaiknya ibu menyusui tidak melakukan puasa. Puasa menurutnya, akan lebih baik dilakukan oleh ibu jika bayi sudah berusia lebih dari enam bulan alias sudah melewati fase pemberian ASI ekslusif.

Soal kebiasaan mengonsumsi gorengan dan es ketika berbuka, ahli gizi Yona Shelly SGz, mengatakan bahwa memang tidak ada pantangan bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan tersebut. Akan tetapi sebaiknya jangan berlebihan, dan mengutamakan berbuka puasa dengan makanan serta minuman hangat dan manis seperti kolak atau kurma.

(rdn/up)