Jakarta -
Sebagai olahraga yang paling mudah dilakukan, lari menjadi salah satu olahraga favorit bagi sebagian orang. Dengan melakukannya secara rutin, seseorang pasti segera mendapatkan keuntungan dari olahraga yang satu ini.
Selain menyehatkan fisik, lari juga dapat menyehatkan jiwa kita. Meski begitu, terkadang kita tidak melakukan lari dengan benar. Tak jarang pula kita sering mengalami cedera ringan saat melakukannya. Seperti dilansir CNN, Jumat (11/7/2014), lari merupakan aktivitas yang simetris dan manusia tidak simetris. Kita semua memiliki sisi yang dominan.
"Sebagian besar masalah pelari adalah ketidakmampuan mereka untuk mentrasfer pusat gravitasi dari sisi dominan mereka," terang Mike Cantrell, Presiden Cantrell Center for Physical Therapy and Sports Medicine in Warner Robins, di Georgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghabiskan waktu berjam-jam dengan bentuk tubuh yang asimetris tentunya akan membuat kerusakan pada berat tubuh dan otot. Untuk menghindari hal-hal seperti itu, pelari biasanya melakukan beberapa gerakan yoga. Ketiga gerakan yoga ini dapat membantu para pelari, dan Anda yang suka lari, sebagai pemanasan.
1. Tekuk Lutut ke Depan dan Belakang
(Foto: CNN)
|
Dari sikap sempurna, tarik napas dan angkat tangan Anda sambil menekuk lutut Anda ke arah depan. Buang napas sambil menahan gerakan tersebut. Kemudian ambil napas selagi Anda kembali ke sikap sempurna. Ulangi hal yang sama pada kaki kiri Anda.
Setelah melakukannya pada kedua kaki, ulangi hal yang sama tapi dengan pola napas yang berbeda. Dari sikap sempurna, buang napas sambil mengangkat tangan dan menekuk lutut kaki kanan Anda ke arah depan. Kemudian ambil napas sambil menahan gerakan tersebut dan buang napas sambil kembali ke sikap sempurna. Ulangi pula pada kaki kiri Anda.
Setelah melakukan gerakan menekuk lutut ke arah depan, lakukan pula gerakan menekuk lutut ke arah belakang. Caranya mudah seperti yang Anda lakukan sebelumnya. Jangan lupa untuk mengubah pola napas yang berbeda.
Agar manfaat yoga ini terasa bagi tubuh Anda, hindari kesalahan kaki saat memajukannya ke depan atau ke tepi luar. Jaga pula keselarasan antara lutut dengan pergelangan kaki. Perhatikan pula napas Anda. Karena latihan ini untuk melatih stabilitas dan keseimbangan Anda.
2. Flowing Bridge
(Foto: CNN)
|
Mulai gerakan Anda dengan sikap tidur. Kemudian tekuk lutut Anda. Pastikan bahwa kaki Anda berada di posisi horizontal dan mengarah ke depan. Posisikan pinggul, lutut, dan kaki Anda berada pada satu baris. Buang napas dan angkat pinggul Anda. Tarik napas dan lepaskan ke lantai. Ulangi 8-12 kali.
Perhatikan untuk selalu memusatkan berat pada kaki Anda. Meskipun Anda mengangkat pinggul dengan rata, janganlah anda mengandalkan pada satu sisi. Seperti gerakan lutut, gerakan ini membuat Anda untuk selalu hati-hati dan lakukan secara benar.
3. Windshield Wipers
(Foto: CNN)
|
Awali gerakan ini seperti posisi awal Flowing Bridge dan rentangkan tangan Anda ke samping. Berbeda dengan posisi Flowing Bridge, lebarkan tekukan kaki Anda dengan lutut yang saling menempel di tengah. Sambil membuang napas, jatuhkan lutut dan kaki Anda ke arah kanan senyaman mungkin tanpa rasa sakit. Tarik napas dan naikkan lutut serta kaki Anda ke posisi semula secara bersamaan.
Lakukan pula ke arah kiri. Ulangi gerakan ini 10 kali (lima kali untuk setiap sisi).
Dari sikap sempurna, tarik napas dan angkat tangan Anda sambil menekuk lutut Anda ke arah depan. Buang napas sambil menahan gerakan tersebut. Kemudian ambil napas selagi Anda kembali ke sikap sempurna. Ulangi hal yang sama pada kaki kiri Anda.
Setelah melakukannya pada kedua kaki, ulangi hal yang sama tapi dengan pola napas yang berbeda. Dari sikap sempurna, buang napas sambil mengangkat tangan dan menekuk lutut kaki kanan Anda ke arah depan. Kemudian ambil napas sambil menahan gerakan tersebut dan buang napas sambil kembali ke sikap sempurna. Ulangi pula pada kaki kiri Anda.
Setelah melakukan gerakan menekuk lutut ke arah depan, lakukan pula gerakan menekuk lutut ke arah belakang. Caranya mudah seperti yang Anda lakukan sebelumnya. Jangan lupa untuk mengubah pola napas yang berbeda.
Agar manfaat yoga ini terasa bagi tubuh Anda, hindari kesalahan kaki saat memajukannya ke depan atau ke tepi luar. Jaga pula keselarasan antara lutut dengan pergelangan kaki. Perhatikan pula napas Anda. Karena latihan ini untuk melatih stabilitas dan keseimbangan Anda.
Mulai gerakan Anda dengan sikap tidur. Kemudian tekuk lutut Anda. Pastikan bahwa kaki Anda berada di posisi horizontal dan mengarah ke depan. Posisikan pinggul, lutut, dan kaki Anda berada pada satu baris. Buang napas dan angkat pinggul Anda. Tarik napas dan lepaskan ke lantai. Ulangi 8-12 kali.
Perhatikan untuk selalu memusatkan berat pada kaki Anda. Meskipun Anda mengangkat pinggul dengan rata, janganlah anda mengandalkan pada satu sisi. Seperti gerakan lutut, gerakan ini membuat Anda untuk selalu hati-hati dan lakukan secara benar.
Awali gerakan ini seperti posisi awal Flowing Bridge dan rentangkan tangan Anda ke samping. Berbeda dengan posisi Flowing Bridge, lebarkan tekukan kaki Anda dengan lutut yang saling menempel di tengah. Sambil membuang napas, jatuhkan lutut dan kaki Anda ke arah kanan senyaman mungkin tanpa rasa sakit. Tarik napas dan naikkan lutut serta kaki Anda ke posisi semula secara bersamaan.
Lakukan pula ke arah kiri. Ulangi gerakan ini 10 kali (lima kali untuk setiap sisi).
(up/up)