Mau Donor Darah Saat Berpuasa? Siapkan Asupan Ini Saat Sahur dan Berbuka

Stok Darah PMI Menipis

Mau Donor Darah Saat Berpuasa? Siapkan Asupan Ini Saat Sahur dan Berbuka

- detikHealth
Rabu, 16 Jul 2014 17:00 WIB
Mau Donor Darah Saat Berpuasa? Siapkan Asupan Ini Saat Sahur dan Berbuka
illustrasi (thinkstock)
Jakarta - Saat ingin mendonorkan darah di bulan Ramadan, tentu asupan nutrisi harus terjaga agar tubuh tetap bugar. Nah, seperti apa asupan yang sebaiknya disiapkan saat sahur dan berbuka untuk memaksimalkan kebugaran tubuh?

dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, dokter gizi dari RS Pertamina, mengatakan jika ingin mendonor saat berpuasa maka sebaiknya konsumsi makanan tinggi zat besi, protein dan kalori. Nutrisi tersebut adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengganti darah yang hilang akibat donor.

"Pokoknya yang penting itu harus protein dan kalori yang cukup. Seperti contohnya ayam, ikan, daging, telur, tahu, tempe, dan sayur. Hati ayam atau sapi juga boleh karena itu termasuk protein. Zat besi tinggi itu terutama ada di daging merah yang salah satunya itu hati," terang dr Titi saat dihubungi detikHealth via telepon, Rabu (16/7/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berbuka puasa setelah mendonorkan darah, dr Titi menyarankan untuk menambah porsi makanan sesuai kebutuhan. Jika biasa makan berbuka puasa dengan satu piring nasi maka setelah mendonorkan darah bisa berbuka dengan porsi satu setengah piring nasi.

"Saat buka porsinya lebih banyak, minum susu dan kemudian asupan cairannya sekitar 2 liter setiap hari. Untuk sahur juga sama intinya, asupan protein, kalori, sayuran, dan cairan harus cukup," kata dr Titi.

Jika dibutuhkan, konsumsi multivitamin juga diperbolehkan. dr Titi menyarankan mengonsumsi vitamin dengan kandungan mineral zat besi dan asam folat untuk membantu proses penggantian darah yang hilang.

(ajg/up)

Berita Terkait