"Typus biasanya terjadi saat pergantian musim dan perubahan cuaca," kata dr Paul Harijanto, SpPD-KPTI, pakar penyakit infeksi dari RS Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara kepada detikHealth, seperti ditulis Jumat (22/8/2014).
Menurut dr Harijanto, kuman Salmonella penyebab typus mudah menyebar saat cuaca kering dan banyak debu. Kotoran hewan yang mengering dalam cuaca seperti itu akan membuat kuman-kuman beterbangan sehingga mudah menyebar, lalu hinggap di makanan atupun terpegang tangan manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, bukan berarti typus hanya menyebar saat musim kering atau kemarau. Dijelaskan oleh dr Harijanto, serangan typus juga terjadi pada musim penghujan. Bedanya, penularan lebih banyak terjadi melalui sumber air yang kotor dan terkontaminasi oleh kuman Salmonella.
Typus merupakan sebutan awam untuk demam typhoid, yakni sejenis infeksi yang menyerang usus halus. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang terdapat pada tinja atau kotoran binatang. Infeksi pada manusia terjadi melalui makanan yang terkontaminasi.
(up/up)











































