Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Scientific American, tidak ada bukti nyata untuk mendukung kepercayaan umum bahwa mencukur membuat rambut tumbuh kembali lebih tebal dan kasar. Jika rambut muncul lebih tebal kemungkinan hal tersebut hanya perasaan saja.
Di dalam studi dikatakan mencukur mungkin membuat rambut tampak lebih tebal dalam waktu yang singkat. Sehelai rambut manusia bentuknya seperti pensil atau lembing yang semakin mengecil di ujungnya. Saat pisau cukur memotong ujungnya, rambut mungkin akan terlihat lebih tebal karena bagian rambut yang tersisa lebih besar dan gelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa dikatakan oleh spesialis kulit dan kelamin sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Eddy Karta, SpKK. Kecenderungan rambut tumbuh semakin lama semakin tebal dan lebat di area-area tertentu lebih karena semakin berkembangnya hormonal seseorang.
"Hal ini yang menyebabkan rambut tampak semakin lebat. Pencukuran itu dilakukan hanya untuk alasan kosmetik saja. Tidak ada alasan dari segi kesehatan," jelas dr Eddy kepada detikHealth seperti ditulis pada Kamis (28/8/2014).
Melanie Grossman, dermatologist dari New York juga sependapat mengenai hal ini. Grossman mengatakan jika mencukur dapat membuat rambut tumbuh lebih lebat maka masalah kebotakan di dunia tidak ada lagi.
"Wanita mencukur kaki mereka sepanjang waktu. Mereka akan seperti gorila jika rambut tumbuh kembali lebih tebal atau lebih gelap," tutup Grossman.
(up/up)











































