Dikira Infeksi THT, Anak Ibu Ini Ternyata Kena Kanker Darah

Dikira Infeksi THT, Anak Ibu Ini Ternyata Kena Kanker Darah

- detikHealth
Jumat, 29 Agu 2014 11:20 WIB
Dikira Infeksi THT, Anak Ibu Ini Ternyata Kena Kanker Darah
Foto: Facebook
Jakarta - Michelle Birch curiga ada yang salah dengan anaknya karena gadis kecil itu selalu ketiduran saat berada di sekolah. Setelah diperiksa, dokter setempat mengatakan anak ibu ini menderita infeksi telinga-tenggorokan. Tetapi ia tak percaya begitu saja.

Di awal bulan Juli, putri kecil Michelle, Alia-Grace Birch sering mengeluh telinga dan tenggorokannya sakit. Selain itu, Alia sering ketiduran di kelas.

Alia pun dibawa ke dokter tapi berulang kali diperiksa bocah ini tak kunjung sembuh. Hampir semua dokter yang memeriksanya mengatakan itu hanya infeksi virus biasa dan mereka cuma memberinya antibiotik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pun beralih ke internet untuk melakukan riset mandiri. Saya tuliskan gejalanya ke Google dan beberapa situs medis mengatakan itu gejala kanker," kisahnya seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (29/8/2014).

Ibu muda berusia 23 tahun itu tentu syok dan tak percaya. Namun untuk memastikan apa yang terjadi pada putrinya, dua minggu kemudian Michelle membawa Alia ke University Hospital of North Staffordshire untuk menjalani serangkaian tes.

Benar saja, hasil tes menunjukkan jumlah sel darah putih Alia melebihi normal dan bocah berusia empat tahun itu didiagnosis mengidap leukemia limfoblastik akut.

Tanpa perlu menunggu waktu lama lagi, keesokan harinya Alia langsung dirujuk ke Birmingham Children's Hospital. Di rumah sakit tersebut, Alia langsung mendapatkan beberapa jenis steroid dan antibiotik untuk kemudian memulai prosedur kemoterapi.

"Tapi Alia bocah yang kuat. Ia bahkan menguatkan kami. Beruntung Michelle segera membawanya ke rumah sakit karena itu berarti pengobatannya segera dilaksanakan," timpal nenek Alia, Joanne Horton-Birch.

Wanita berusia 42 tahun ini juga mengisahkan betapa cucunya sempat merasa sedih karena harus kehilangan rambutnya yang panjang seperti Rapunzel. Namun Alia yakin pada dirinya sendiri bahwa rambutnya akan tumbuh kembali bila ia sudah sembuh nanti.

Alia tetap bersemangat walaupun harus minum obat setiap hari dan menjalani prosedur lumbar puncture (pengambilan sampel cairan dari tulang belakangnya) tiap satu minggu sekali.

Untuk mendukung putrinya yang mulai mengalami kerontokan rambut, Michelle pun mencukur rambutnya hingga hampir habis. "Orang tua manapun tentu tak ingin hal seperti ini terjadi pada anak-anak mereka. Kini tinggal kami berusaha dan berharap agar kondisi putri kecilku membaik," tutupnya.

(lil/up)

Berita Terkait