Akibat Terlalu Bersih, Manusia Kini Lebih Rentan Alergi

London - Alergi pada manusia datang dari bermacam-macam penyebab. Mulai dari serbuk bunga, kacang, susu, binatang peliharaan, dan banyak hal lainnya bisa menjadi penyebab alergi pada manusia. Akan tetapi pada zaman dahulu manusia tidak memiliki banyak alergi seperti sekarang, mengapa?

Banyak teori dan penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Di antara semua teori, banyak peneliti mempercayai penyebab munculnya banyak alergi pada manusia modern adalah karena menghilangnya sejumlah bakteri di tubuh.

Bakteri yang menutupi kulit, mulut, dan perut pada manusia jumlahnya melebihi jumlah sel yang ada pada tubuh. Bakteri ini memegang peranan penting untuk melatih kekebalan tubuh. Akibat perubahan gaya hidup manusia modern, bakteri juga mengalami perubahan sehingga konsekuensinya imun tubuh menjadi terpengaruh.

Untuk menguji teori ini BBC melakukan eksperimen dengan mengambil sampel bakteri dari dua keluarga Inggris dengan riwayat alergi yang banyak. Sampel bakteri kemudian dibandingkan dengan keluarga dari suku tradisional di negara berkembang. Hasilnya keluarga Inggris memiliki jumlah bakteri di tubuh yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan keluarga dari negara berkembang.

Bakteri baik di tubuh yang sedikit akan merangsang sistem imun tubuh yang lebih lemah. Budaya masyarakat yang terlalu higienis dan penggunaan antibiotik yang berlebihan diduga menjadi penyebab berkurangnya jumlah bakteri baik pada manusia modern.

Profesor Graham Rook dari University College London menyebut bakteri adalah 'teman lama' manusia, dan tidak diragukan lagi mempunyai peran penting bagi kesehatan.

"Manusia adalah anggota ekosistem dan kenyataan kita sangat bergantung pada mikrooganisme ini mungkin adalah temuan penting untuk bidang obat-obatan dalam ratusan tahun terakhir," kata Rook seperti dikutip dari BBC, Senin (1/9/2014).

Kesimpulannya, meskipun masih bisa diperdebatkan cara untuk mengurangi alergi pada manusia kini adalah dengan membiarkan anak bermain di luar. Dengan anak bermain di luar tubuhnya dapat membentuk imun tubuh yang lebih baik. Lebih lanjut banyak bukti menunjukkan menghirup udara segar baik untuk kesehatan.

(up/up)