Tak Cuma karena Penyakit, Disfungsi Ereksi Juga Bisa karena Kurang Tidur

Tak Cuma karena Penyakit, Disfungsi Ereksi Juga Bisa karena Kurang Tidur

- detikHealth
Jumat, 05 Sep 2014 19:35 WIB
Tak Cuma karena Penyakit, Disfungsi Ereksi Juga Bisa karena Kurang Tidur
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Bagi seorang pria, kemampuan Mr P untuk bisa ereksi saat bercinta tentu penting. Oleh sebab itu, segera terapkan pola hidup sehat. Disfungsi ereksi tak hanya bisa muncul karena penyakit tertentu, tapi juga karena pola hidup tak sehat. Misalnya kurang tidur.

Disfungsi ereksi sendiri merupakan suatu kondisi di mana seorang pria tidak mampu mendapatkan dan atau mempertahankan ereksi.

Penyebab disfungsi ereksi kebanyakan meliputi masalah fisik, namun sebagian lainnya juga ditentukan oleh faktor gaya hidup dan faktor psikologis si pria itu sendiri. Masalah fisik yang mungkin mengganggu organ intim pria di antaranya kanker prostat, diabetes, masalah jantung dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, kolesterol tinggi dan apnea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari ABC Australia, beberapa contoh gaya hidup pria yang bisa menimbulkan risiko disfungsi ereksi misalnya merokok, kurang tidur, konsumsi alkohol yang berlebihan dan obesitas.

Meskipun penelitian tentang penurunan berat badan dan disfungsi ereksi masih berkembang, banyak bukti bermunculan bahwa pria yang lebih aktif, makan makanan sehat, dan berat badannya terjaga memiliki kehidupan seks yang lebih baik dan tentunya lebih sehat.

Kevin Billups, MD, urolog dari University of Minnesota, Minneapolis, selalu meminta pasien disfungsi ereksi untuk berdiri dan melihat perut pasien. "Jika Anda tidak bisa melihat penis Anda, berarti ada masalah," kata Billups seperti dikutip dari CNN, Jumat (5/9/2014).

Dalam beberapa kasus, disfungsi ereksi juga bisa muncul sebagai akibat dari kombinasi berbagai faktor tersebut di atas. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat tentang apa yang menjadi penyebab, sehingga pengobatan diberikan juga bisa tepat dan sesuai.

(ajg/ajg)

Berita Terkait