Suami Cuti Lebih Lama Saat Istri Melahirkan Bantu Lancarkan Produksi ASI

Suami Cuti Lebih Lama Saat Istri Melahirkan Bantu Lancarkan Produksi ASI

- detikHealth
Sabtu, 13 Sep 2014 11:05 WIB
Suami Cuti Lebih Lama Saat Istri Melahirkan Bantu Lancarkan Produksi ASI
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Keberhasilan ibu menyusui ASI eksklusif selama enam bulan atau biasa disebut 'Sarjana ASI' bukan hanya pada makanan yang diasup ibu tetapi juga faktor psikis yang juga dipengaruhi suami. Sebab, kehadiran suami menjadi peran yang penting untuk kelancaran ASI yang keluar.

"Jadi bukan cuma ibu yang berperan dalam menyusui. Suami juga memiliki peran utama dalam program menyusui," tutur dr Utami Roesli, SpA, MBA IBCLC FABM pada temu media 'Puncak Perayaan Pekan ASI Sedunia Tingkat Nasional 2014' di Gedung Kementerian Kesehatan RI dan ditulis pada Sabtu (13/9/2014).

Lancarnya ASI keluar dari payudara ibu dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Jika hormon oksitosin sedikit maka jalur untuk keluarnya ASI akan terhambat. Nah, 80% hormon oksitosin yang ada pada ibu dipengaruhi oleh pikirannya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, menurut dr Utami suami memiliki tugas untuk membuat istrinya selalu merasa tenang dan nyaman agar bisa lancar dalam menyusui. Sayangnya, di Indonesia, seorang suami tidak bisa berperan terlalu banyak dalam proses menyusui.

Sebab sebagian waktu mereka dihabiskan untuk bekerja di kantor. Waktu cuti yang diberikan untuk seorang pria yang baru mempunyai bayi hanya 1-2 hari saja. dr Utami mencontohkan misalnya di Australia, seorang pria yang baru memiliki anak diberikan waktu cuti 2-4 minggu untuk bisa mendukung program menyusui istrinya.

Di Indonesia, baru pemerintah kota Depok yang mencanangkan program cuti untuk ayah yang baru punya anak selama 2 minggu. Keputusan tersebut pun masih belum diresmikan. Menurut dr Utami, cuti 1-2 hari tidaklah cukup untuk seorang ayah mengingat pentingnya peran ayah dalam program menyusui. "2 minggu cuti cukup saya rasa untuk mendukung istri menyusui," ujarnya.

dr Utami pun menyarankan bagi para suami pekerja untuk berada di samping istri pada waktu menyusui anaknya hingga selesai di saat ada kesempatan. Hal ini dapat membuat istri merasa nyaman dan mengeluarkan ASI dengan lancar. ASI yang lancar tentu akan membuat bayi menjadi senang, bukan?


(rdn/rdn)

Berita Terkait