Tak Diketahui Sakit Apa, Bocah Ini Terus-terusan Muntah Tanpa Henti

Tak Diketahui Sakit Apa, Bocah Ini Terus-terusan Muntah Tanpa Henti

- detikHealth
Senin, 22 Sep 2014 10:01 WIB
Tak Diketahui Sakit Apa, Bocah Ini Terus-terusan Muntah Tanpa Henti
Ava Galley (foto: jeansforgenes)
Chesire, Inggris - Sesaat setelah putrinya lahir, Nichola hanya bisa melihat si bayi sekejap mata. Sang perawat keburu membawanya pergi. Membuatnya bertanya-tanya. Tahu-tahu putrinya diletakkan di ruangan lain dan diberi infus karena dokter mengaku kebingungan dengan kondisi si kecil.

Apa yang terjadi? Ternyata sejak lahir, bocah yang diberi nama Ava Galley itu terus-menerus muntah. Bahkan hingga usianya beranjak empat tahun, tak ada satupun dokter yang tahu apa yang terjadi pada bocah malang ini. Padahal gangguan jantung yang juga dialami Ava saat lahir telah berhasil mereka tangani.

"Masa kehamilan memang saya lalui dengan berat tapi kami hanya berpikir bayi kami mungkin akan lahir sangat kecil. Saat kami berada di ruang pemulihan dan bercanda dengan keluarga lainnya, tiba-tiba dokter dan seorang perawat datang lalu memberi kami kabar mengejutkan itu," kisah Nichola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hanya mewanti-wanti kepada Nichola maupun suaminya, Paul bilamana hidup Nichola mungkin takkan berlangsung lama.

Namun empat bulan pertama Ava tampak baik-baik saja, hingga akhirnya Nichola membawanya pulang ke rumah. Akibatnya Ava harus menghabiskan tiga tahun pertamanya di rumah sakit.

"(Ketika dibawa pulang) kondisinya begitu buruk karena tiap kali kami beri makan, Ava langsung muntah-muntah, terutama bila diberi susu. Apalagi Ava tak bisa menelan makanan," tutur Nichola seperti dikutip dari www.jeansforgenes.org, Senin (22/9/2014).

Baru-baru ini Ava akhirnya bisa dibawa ke rumah. Dokter sempat tak percaya bila kondisi bocah ini membaik. Kendati begitu, Ava mengalami kondisi yang disebut dengan 'microcephaly' atau tengkorak yang lebih kecil dari normal, sehingga ia masih belum bisa berjalan sendiri, bicara ataupun makan sendiri.

Ava juga tetap muntah-muntah tak terkendali. Itu artinya ia kerap menderita infeksi di dadanya dan ia membutuhkan tempat tidur khusus, selang makanan dan mendapat perhatian khusus selama 24 jam dari sang ibu. Nichola pun akhirnya keluar dari pekerjaannya demi mengurus si kecil.

Melihat kondisi Ava yang seperti ini, Nichola dan Paul tak dapat membayangkan seperti apa masa depan putri mereka. Prognosis dari dokter tak pernah jelas. "Infeksi di dadanya memang makin lama makin sedikit, tapi tengkoraknya berhenti tumbuh. Di situlah kami menyadari ia mungkin takkan lama bersama kami. Kami harus siap," sambung Nichola.

Yang bisa ia lakukan hanyalah memberikan yang terbaik untuk putri kesayangannya itu.

(lil/up)

Berita Terkait