Psikolog anak dan remaja, Alzena Masykouri, M.Psi mengatakan di atas usia satu tahun, anak umumnya sudah bisa berjalan, lari, dan melompat. Nah, lewat berbagai kegiatan sederhana di rumah anak bisa diajak menggerakkan anggota tubuhnya.
"Kalau ada gunakan trampolin untuk lompat. Kalau nggak ada boleh kok lompat di tempat tidur tapi harus ada aturan, nggak boleh terlalu tinggi lompatnya dan hanya dilakukan beberapa kali lompatan saja," tutur wanita yang akarab disapa Zena ini saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (25/9/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, gunakan kursi kecil atau benda yang tidak berbahaya sebagai pembatas area lari anak. Selain lari, bisa juga anak diajak melompat dua kali lalu lutut ditekuk. Atau, alternatif lain yakni mengajak anak melompat dengan mengangkat satu kaki.
"Yang penting adalah anak diajarkan cara bermain dan teknik yang benar kemudian difasilitasi. Nggak harus mahal kok untuk melatih motorik kasar anak, lewat kegiatan sehari-hari juga bisa," lanjut Zena.
Terkait penggunaan sepeda bagi anak yang belum bisa mengayuh, Zena menuturkan aktivitas seperti itu tidak terlalu melatih motorik kasar anak. Sebab, bisa dipastikan bagi anak yang belum mengayuh, jalannya sepeda karena didorong oleh pendampingnya.
"Itu untuk fungsi rekreasi saja. Tapi nggak ada salahnya kalau mulai mengajari anak mengayuh asal dia sudah cukup umur. Memang awalnya anak suka kesulitan, tapi dengan disemangati orang tua, dilatih terus lama-lama pasti bisa kok," tandas Zena.
(rdn/vta)











































