Kakek Ari, Sarpan, mengatakan tubuh Ari yang gampang mengeras antara lain bagian persendian tangan, kaki, jari hingga mulut, telinga dan mata. Jika sudah mengeras, Ari akan kesulitan menggerakkan organ-organ tersebut. Karena itulah kakek dan neneknya selalu membekali Ari dengan sebotol air untuk dibawa ke mana-mana.
"Saya bekalin air. Bukan buat minum tapi buat ngebasuh badannya aja. Soalnya kalau keras (kulitnya) kasihan, nggak bisa ngapa-ngapain nanti," ujar Sarpan saat ditemui detikHealth di kediamannya, Jl Palem Indah, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (25/9/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya 4 sampai 5 kali dikasih salepnya. Satu salep kecil habis itu kan karena yang dibalurin semuanya. Kepala, badan, tangan dan kaki," jelasnya.
Sehari-hari Ari disibukkan dengan kegiatan menjaga warnet milik tantenya. Selain itu dia juga meluangkan waktu untuk mengaji. Karena sulit berjalan dan masjid tempat mengaji agak jauh, Ari biasa diantar oleh sang kakek, Sarpan.
"Ngaji dia. Pinter juga ngajinya. Biar kata nggak sekolah mah dia bisa ngaji, bisa main komputer," tutur Masnah, nenek Ari, di tempat yang sama.
(mrs/vta)











































