Awalnya, pria yang tak disebutkan namanya itu mengeluh sakit perut dan gatal di kulitnya. Setelah konsultasi ke dokter, betapa terkejutnya ia ketika melihat hasil scan di mana banyak cacing pita bersarang di tubuhnya.
Dokter di Guangzhou No. 8 People's Hospital yang menangani pria tersebut yakin jika cacing pita dalam jumlah banyak itu berasal dari daging atau ikan mentah yang terkontaminasi. Beberapa jenis obat pun diberikan untuk memusnahkan cacing-cacing pita tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah studi dikatakan bahwa infeksi cacing pita bisa terjadi setelah seseorang mengonsumsi larva Diphyllobothrium yang ditemukan pada ikan air tawar seperti salmon. Meskipun sudah diasinkan atau diasap, kemungkinan kontaminasi larva tersebut masih ada.
"Beberapa ikan yang berasal dari daerah lain untuk membuat sushi atau sashimi bisa saja terkontaminasi. Cara penyajian juga patut diperhatikan karena piring yang kurang bersih pun bisa membuat ikan mentah terkontaminasi," tutur ketua tim peneliti Nancy Craig dalam jurnal Canadian Family Physician dan dikutip pada Jumat (26/9/2014).
"Jika telur cacing pita masuk ke tubuh dan sampai menetas, itu sangat berbahaya dan harus segera ditangani. Jika infeksi sudah mencapai ke otak, jiwa pasien akan terancam," tandas Craig.
(rdn/vta)











































