Ini Dia Penyakit Langka yang Menginspirasi Legenda Putri Duyung

Jakarta -

Dongeng tentang putri duyung sangat populer di kalangan anak-anak, berkisah tentang para perempuan setengah ikan. Meski hanya cerita khayalan, para ahli meyakini kisahnya terinspirasi kondisi langka yakni Mermaid Syndrome.

Lindsey Fitzharris, seorang doktor di bidang kedokteran sejarah dari Oxford University menyebut Mermaid Syndrome sebagai istilah lain dari Sirenomelia. Kondisi langka yang hanya terjadi pada 1 dari 100.000 bayi ini membuat kedua kaki menyatu, mirip putri duyung.

Kondisi bawaan ini dipicu oleh ketidaknormalan sistem peredaran darah sejak dalam kandungan. KUrangnya suplai darah di bagian bawah tubuh membuat tubuh bagian bawahnya tidak terbentuk dengan sempurna. Kebanyakan bayi dengan kondisi ini meninggal dalam kandungan.

Dr Fitzharris mengaku sulit mengumpulkan informasi tentang penyakit ini karena kasusnya sangat langka. Kalaupun ada bayi dengan kondisi ini selamat sampai lahir, biasanya tidak bertahan hidup hingga dewasa. Mereka meninggal karena gagal ginjal dan sebagainya.

"Mungkin karena kasusnya sangat langka, saya kesulitan menemukan spesimen koleksi anatomi," keluh Dr Fitzharris, dikutip dari IBtimes, Senin (29/9/2014).

Tiffany Yorks tercatat sebagai manusia tertua yang bertahan hidup dengan kondisi ini. Perempuan kelahiran 1988 ini telah menjalani operasi pemisahan kaki, tetapi masih membutuhkan kruk untuk berjalan.

Milagros Cerron adalah anak perempuan tertua nomor dua dengan kondisi serupa. Ia menjalani operasi pertama kali di usia 2 tahun pada 2006 dan dijuluki The Little Mermaid. Ia masih harus menjalani 16 operasi lagi untuk menyempurnakan saluran pencernaan, saluran kemih, dan membentuk organ seksual.

(up/up)