Umumnya, keringat dan urine menjadi hasil sekresi tubuh yang dijadikan indikasi kondisi kesehatan seseorang. Padahal, feses pun bisa menunjukkan apakah ada masalah pada kesehatan lho. Lantas, bagaimana bentuk dan tekstur feses yang normal?
"Kotoran yang normal umunya berwarna cokelat karena pengaruh empedu. Terkadang warna kotoran juga bisa dipengaruhi makanan yang kita makan, terlihat cokelat kehijauan setelah kita makan sayur misalnya," papar dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (1/10/2014), dr Meta menuturkan tekstur tinja yang lembut umunya normal, karena menunjukkan sistem pencernaan yang seimbang dan sehat. Sebaliknya, tinja keras bisa berarti kurang serat atau kurang cairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan dr Meta, dr Ayu Yuni Andini dari Klinik Cempaka Putih menuturkan jika feses berwarna kehijauan atau kemerahan, berarti ada kondisi yang tidak normal, seperti darah dalam tubuh yang tidak normal.
Tekstur feses yang normal pun dikatakan dr Ayu yakni yang tidaj terlalu keras. Nah, untuk menjaga agar feses tetap normal, apa yang bisa dilakukan?
"Bergaya hiduplah yang sehat. Perbanyak serat dari buah atau sayur, yoghurt juga bisa, minumlah air putih dalam jumlah yang cukup. Lengkapi dengan olahraga teratur," kata dr Meta.
(rdn/vit)











































