Bentuk Kelamin Tidak Jelas Bisa Diperbaiki, Ini yang Perlu Diperhatikan

Bentuk Kelamin Tidak Jelas Bisa Diperbaiki, Ini yang Perlu Diperhatikan

- detikHealth
Kamis, 02 Okt 2014 12:16 WIB
Bentuk Kelamin Tidak Jelas Bisa Diperbaiki, Ini yang Perlu Diperhatikan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Tidak semua orang lahir dengan keadaan fisik yang ideal. Misalnya saja ada orang yang lahir dengan bentuk alat kelamin yang tidak jelas alias sexual ambigua. Seiring berkembangnya teknologi kedokteran, kondisi ini bisa diperbaiki. Namun apa saja yang perlu diperhatikan?

Menurut spesialis bedah plastik dari RS Dr Soetomo Surabaya, Beta Subakti Nata'atmaja., M.D. sebelum operasi pembentukan alat kelamin, status jenis kelamin yang bersangkutan harus dipastikan, baik secara genetika, hormonal, maupun kejiwaan. "Biasanya dilakukan pemetaan kromosom untuk menentukan jenis kelamin berdasarkan kode genetik (kromosom)," jelas dr Beta saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (2/10/2014).

Selain itu dilihat status hormonalnya, karena terdapat perbedaan jelas jenis hormon dominan antara laki-laki dan perempuan. Di samping itu, hormon juga akan mempengaruhi alat kelamin sekunder berdasarkan jenis kelamin yang dimaksud, seperti payudara pada perempuan, serta kumis dan jakun pada laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ternyata yang bersangkutan adalah perempuan, setelah operasi pembentukan penis bisakah kemudian operasi plastik lagi untuk dibuatkan vagina? "Bisa, justru membuat vagina lebih mudah dibandingkan membuat penis," terang dr Beta.

Operasi pembentukan alat kelamin biasanya diikuti dengan terapi hormon. Namun hal ini tergantung status hormon pasien. Umumnya, operasi seperti ini tidak dilakukan sekali saja.

"Biasanya lebih dari satu kali, karena selain membentuk alat kelamin, kadang juga pada perubahan dari wanita ke pria (transex) perlu ada operasi pengangkatan payudara," tuturnya.

Lantas berapakah biasa operasi pembentukan alat kelamin? Menurut dr Beta, biayanya bervariasi. Umumnya lebih dari Rp 50 juta, dan bahkan bisa mencapai Rp 100 juta.

Kasus alat kelamin tidak sempurna antara lain dialami oleh Rafi RF, bayi yang saat ini telah berusia 14 bulan. Tes kromosom atas Rafi disarankan oleh dokter untuk mengetahui apakah Rafi cenderung laki-laki atau perempuan.

Rafi lahir pada 28 Juli 2013 dengan berat badan 2,2 kg dan tinggi 42 cm. Bayi laki-laki ini hanya memiliki 9 jari kaki, tidak memiliki lubang anus dan usus besar, kantung kemihnya terbuka, serta alat kelaminnya tidak terbentuk sempurna. Untuk membantu buang air besar, dokter telah membuat anus buatan di perut kanan Rafi, namun kerap kali kotoran keluar bukan dari lubang anus buatan melainkan dari sela-sela jahitan. Operasi penutupan kantung kemih tahap dua pun telah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun masih ada beberapa tahap operasi lagi yang harus dijalani Rafi, yang tentunya membutuhkan dana tidak sedikit.

Bagi pembaca detikcom yang berniat memberikan sumbangan untuk si kecil Rafi, bisa mendonasikan bantuannya ke rekening Mandiri atas nama Lyra Famia Rahma di 1320010376029 atau rekening BCA atas nama Chilfi Furqon N di nomor rekening 2861403639. Anda yang memiliki pengalaman serupa atau memiliki saran terkait pengobatan dan kondisi Rafi bisa menghubungi Lyra di lyrafamiarahma@yahoo.com

(vit/up)

Berita Terkait