Sebuah penelitian mengungkap bahwa porsi makan dipengaruhi juga oleh partner makan. Seseorang cenderung akan mengambil porsi makan yang lebih besar saat sedang makan dengan partner yang tubuhnya besar alias gemuk.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Cornell University ini seolah menyiratkan bahwa gemuk bisa menular di meja makan. Bahkan bukan cuma berat badan partner makan, berat badan orang lain yang ada di sekitar meja makan juga bisa mempengaruhi porsi dan nafsu makan.
Pesan yang sebenarnya ingin disampaikan adalah bahwa ketika seseorang makan dengan partner yang kurang menjaga pola makan, maka orang tersebut cenderung akan mengabaikan kesehatannya sendiri. Termasuk soal porsi makan, orang tersebut cenderung akan lupa untuk membatasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saran Mitsuru, setelah tahu akan memilih menu apa saat makan nanti, maka harus diikuti dengan komitmen untuk menaatinya. Jika saran tersebut diikuti dengan disiplin, maka pengaruh rekan atau partner makan bisa dikurangi. 'Penularan' gemuk di meja makan bisa dicegah.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa nafsu dan porsi makan memang dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak terbayangkan sebelumnya. Mulai dari partner makan, ukuran piring dan alat makan yang digunakan, bahkan hingga kontras warna antara taplak meja dengan peralatan makan.
(up/vit)











































