Dr Gabe Mirkin, menyebutkan bahwa teknik RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation) yang sebelumnya pernah populer sebagai teknik pemulihan untuk mengatasi nyeri otot, kini mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seiring perkembangan pengetahuan medis. Dua hal tersebut adalah rest atau istirahat, serta ice atau penggunaan kompres es.
Sebelumnya teknik RICE populer dengan cara mengistirahatkan otot yang cedera, menempatkan kompres es di atasnya, kemudian diikuti dengan penggunaan kompresi perban. Terakhir, area yang nyeri akan diangkat untuk mengurangi pembengkakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap aktif bergerak secara perlahan juga bisa menghentikan rasa sakit lebih optimal dibandingkan sekadar berdiam dan istirahat," Mirkin menuturkan.
Ia menyarankan Anda untuk mulai kembali bergerak secara perlahan setidaknya sehari setelah cedera, jika cedera yang dialami memang ringan. Contohnya nyeri otot.
"Dengan cedera ringan seperti nyeri otot, Anda bisa dapat memulai rehabilitasi hari berikutnya. Anda dapat menggerakkan dan menggunakan bagian tubuh yang cedera selama gerakan tidak meningkatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan," pesan Mirkin.
Pakar lainnya dari Appalachian State University menyebutkan bahwa cara terbaik untuk menghindari nyeri otot adalah makan dengan komposisi yang benar. Ia menyarankan Anda untuk mengonsumsi 30-60 gram karbohidrat per jam, atau setengah pisang setiap 15-30 menit.
"Makan banyak buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, karena keduanya mengandung flavonoid yang melindungi tubuh terhadap peradangan," imbuhnya.
(ajg/vta)











































