"Iya kan gunting kuku juga bisa melukai, kadang-kadang ada sisa darah yang tidak terlihat juga," ungkap Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), dr Rino A. Gani, SpPD-KGEH, konferensi pers 'Hepatitis C: Ayo Periksa, Sembuhkan Segera', yang diselenggarakan di RS Siloam Semanggi, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Sisa-sisa darah yang tak terlihat ini diungkapkan dr Rino juga berisiko dapat menginfeksi seseorang. Oleh sebab itu, ia menyarankan sebaiknya gunting kuku digunakan secara pribadi dan tidak meminjam. Ini untuk mencegah kemungkinan penularan Hepatitis C.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan tindik baik pada telinga hidung atau bagian tubuh lain juga berisiko menularkan penyakit Hepatitis C. Begitu juga dengan pemasangan tato yang kemungkinan menggunakan peralatan secara bergantian alias tak steril.
"Yang pasti Hepatitis C tidak ditularkan melalui air susu ibu (ASI), makanan atau minuman, atau kontak fisik seperti berpelukan," tutur dr Rino.
(ajg/vta)











































