Ponsel dan Spons Cuci Piring, 5 Benda yang Lebih 'Berkuman' daripada Toilet

Ponsel dan Spons Cuci Piring, 5 Benda yang Lebih 'Berkuman' daripada Toilet

- detikHealth
Kamis, 16 Okt 2014 13:00 WIB
Ponsel dan Spons Cuci Piring, 5 Benda yang Lebih Berkuman daripada Toilet
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Untuk urusan benda-benda yang memiliki banyak kuman, sebagian besar orang pasti akan langsung berpikir ke arah toilet. Padahal faktanya berdasarkan beberapa penelitian, ada benda lain yang memiliki jumlah kuman lebih banyak lho.

Nah, apabila kita tidak rajin mencuci tangan saat menggunakan benda-benda ini, bukan tidak mungkin kita juga bisa menjadi terserang beberapa penyakit infeksi. Berikut 5 benda yang rupanya juga banyak berkuman, bahkan lebih dari dudukan toilet, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (16/10/2014):

1. Keran toilet umum

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Penggunaan toilet umum yang bisa digunakan oleh siapa saja memang sebenarnya membutuhkan perlakuan ekstra. Anda tak bisa sembarangan duduk di dudukan toilet atau langsung pergi keluar tanpa cuci tangan terlebih dahulu. Para peneliti yang melakukan analisis pada beberapa permukaan toilet umum, termasuk keran.

Para peneliti menemukan adanya tingkat tinggi dari Acinetobacter dan Enterobakteri pada keran dan pegangan pintu toilet. Bakteri tersebur dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit seperti infeksi saluran kemih dan pneumonia.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu menyiapkan tisu sendiri di dalam tas dan gunakan untuk memegang permukaan-permukaan yang ada di toilet umum. Termasuk saat Anda akan membuka atau menutup keran, atau membuka pintu toilet.

2. Ponsel

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Pada tahun 2012, para peneliti lainnya menemukan ponsel rupanya 10 kali lebih mungkin menjadi penyebab munculnya penyakit dari bakteri, bahkan jika dibandingkan dengan dudukan toilet.

Kuman mudah 'merangkak' ke ponsel karena benda ini sering tergeletak di tempat-tempat yang mungkin kotor tanpa kita sadari. Selain itu, tangan kita juga bisa menjadi media dari perpindahan bakteri dan kuman itu sendiri.

Menurut sebuah studi dari University of Arizona, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum membiarkan orang lain meminjam ponsel Anda, karena bakteri atau kuman yang mungkin ada pada tangan mereka juga bisa berpindah ke ponsel Anda.

3. Talenan dapur

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Sama seperti toilet, dapur rupanya juga merupakan salah satu tempat yang mungkin memiliki banyak kuman. Bahkan, para peneliti menemukan ada sekitar 200 kali lebih banyak bakteri dibandingkan dudukan toilet.

4. Serbet

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Sebuah serbet yang biasanya ada di dapur 20.000 kali lebih kotor dibandingkan dudukan toilet, mengapa? Sebab ada banyak bakteri yang melekat di benda tersebut. Kuman sangat senang berada di area yang basah dan lembab. Sementara serbet seringkali berada dalam kondisi basah dan kotor, bukan?

Nah, gantilah serbet secara berkala dan jangan sampai menunggunya sampai menjadi sangat basah atau sangat kotor. Jangan lupa juga untuk tidak memegang mulut atau hidung setelah menggunakan serbet dapur, sebelum mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

5. Spons cuci tangan

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Tidak hanya menyerap air, spons juga dapat mengisap banyak bakteri berbahaya. Hal ini akan semakin memburuk jika spons terus-menerus dibiarkan begitu saja di wastafel. Untuk menghindari paparan kuman dan bakteri, jangan lupa untuk selalu menggunakan sabun cuci tangan antibakteri.
Halaman 2 dari 6
Penggunaan toilet umum yang bisa digunakan oleh siapa saja memang sebenarnya membutuhkan perlakuan ekstra. Anda tak bisa sembarangan duduk di dudukan toilet atau langsung pergi keluar tanpa cuci tangan terlebih dahulu. Para peneliti yang melakukan analisis pada beberapa permukaan toilet umum, termasuk keran.

Para peneliti menemukan adanya tingkat tinggi dari Acinetobacter dan Enterobakteri pada keran dan pegangan pintu toilet. Bakteri tersebur dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit seperti infeksi saluran kemih dan pneumonia.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu menyiapkan tisu sendiri di dalam tas dan gunakan untuk memegang permukaan-permukaan yang ada di toilet umum. Termasuk saat Anda akan membuka atau menutup keran, atau membuka pintu toilet.

Pada tahun 2012, para peneliti lainnya menemukan ponsel rupanya 10 kali lebih mungkin menjadi penyebab munculnya penyakit dari bakteri, bahkan jika dibandingkan dengan dudukan toilet.

Kuman mudah 'merangkak' ke ponsel karena benda ini sering tergeletak di tempat-tempat yang mungkin kotor tanpa kita sadari. Selain itu, tangan kita juga bisa menjadi media dari perpindahan bakteri dan kuman itu sendiri.

Menurut sebuah studi dari University of Arizona, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum membiarkan orang lain meminjam ponsel Anda, karena bakteri atau kuman yang mungkin ada pada tangan mereka juga bisa berpindah ke ponsel Anda.

Sama seperti toilet, dapur rupanya juga merupakan salah satu tempat yang mungkin memiliki banyak kuman. Bahkan, para peneliti menemukan ada sekitar 200 kali lebih banyak bakteri dibandingkan dudukan toilet.

Sebuah serbet yang biasanya ada di dapur 20.000 kali lebih kotor dibandingkan dudukan toilet, mengapa? Sebab ada banyak bakteri yang melekat di benda tersebut. Kuman sangat senang berada di area yang basah dan lembab. Sementara serbet seringkali berada dalam kondisi basah dan kotor, bukan?

Nah, gantilah serbet secara berkala dan jangan sampai menunggunya sampai menjadi sangat basah atau sangat kotor. Jangan lupa juga untuk tidak memegang mulut atau hidung setelah menggunakan serbet dapur, sebelum mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

Tidak hanya menyerap air, spons juga dapat mengisap banyak bakteri berbahaya. Hal ini akan semakin memburuk jika spons terus-menerus dibiarkan begitu saja di wastafel. Untuk menghindari paparan kuman dan bakteri, jangan lupa untuk selalu menggunakan sabun cuci tangan antibakteri.

(ajg/vta)

Berita Terkait