Tes kesehatan atau premarital check up dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit yang dapat berpengaruh pada kesehatan kedua pasangan dan calon anak kelak.
Dokter penyakit dalam, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan penyakit seperti HIV AIDS dan hepatitis B rawan menular pada pasangan muda yang tidak mengetahui kondisi kesehatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan darah lengkap adalah salah satu tes yang wajib dilakukan oleh calon pasangan. Lewat tes darah dapat diketahui beberapa penyakit seperti thalassemia dan kecocokan golongan darah pasangan.
"Pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan rhesus juga penting untuk memprediksi kemungkinan golongan darah serta rhesus anak dari hasil perkawinan tersebut," ujar dr Ari.
Selain tes darah masih banyak tes kesehatan lainnya untuk memeriksa penyakit khusus seperti toxoplasma,rubella,cytomegalovirus, dan hepatitis . dr Ari mengatakan biasanya laboratorium sudah menyiapkan paket pemeriksaan yang lengkap bagi pasangan yang ingin melakukan cek kesehatan.
Semua pemeriksaan tersebut tentu dilakukan dengan tujuan baik. Tes dilakukan bukan untuk menakut-nakuti pasangan sehingga akhirnya mereka tidak jadi menikah.
"Sekali lagi tentu senang mendengar seseorang akan menikah apalagi juga diketahui kalau mereka, para pasangan tersebut juga sudah mempersiapkan pernikahan dengan sebaiknya termasuk faktor kesehatan pranikah," tutup dr Ari.
(vit/vit)











































