Hendak Menikah? Ingat Ya, Lakukan Tes Kesehatan Pranikah

Hendak Menikah? Ingat Ya, Lakukan Tes Kesehatan Pranikah

- detikHealth
Senin, 20 Okt 2014 09:35 WIB
Hendak Menikah? Ingat Ya, Lakukan Tes Kesehatan Pranikah
Illustrasi: Thinkstock
Jakarta - Pernikahan adalah upacara sakral yang menyatukan dua insan sebagai pasangan yang sah. Dengan latar belakang yang berbeda, tentu riwayat kesehatan masing-masing individu berbeda pula. Oleh karena itu penting bagi pasangan untuk melakukan tes kesehatan sebelum menikah.

Tes kesehatan atau premarital check up dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit yang dapat berpengaruh pada kesehatan kedua pasangan dan calon anak kelak.

Dokter penyakit dalam, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan penyakit seperti HIV AIDS dan hepatitis B rawan menular pada pasangan muda yang tidak mengetahui kondisi kesehatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menjadi persoalan kalau hal ini tidak diketahui dari awal sehingga apa yang terjadi jika sumber ini berasal dari suami maka akan menulari istri dan selanjutnya akan menulari anak-anaknya. Disisi lain kalau hal ini sudah diketahui lebih awal pengobatan dapat dilakukan, dan resiko penularan dapat dicegah," kata dr Ari lewat surat elektronik dan ditulis pada Senin (20/10/2014).

Pemeriksaan darah lengkap adalah salah satu tes yang wajib dilakukan oleh calon pasangan. Lewat tes darah dapat diketahui beberapa penyakit seperti thalassemia dan kecocokan golongan darah pasangan.

"Pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan rhesus juga penting untuk memprediksi kemungkinan golongan darah serta rhesus anak dari hasil perkawinan tersebut," ujar dr Ari.

Selain tes darah masih banyak tes kesehatan lainnya untuk memeriksa penyakit khusus seperti toxoplasma,rubella,cytomegalovirus, dan hepatitis . dr Ari mengatakan biasanya laboratorium sudah menyiapkan paket pemeriksaan yang lengkap bagi pasangan yang ingin melakukan cek kesehatan.

Semua pemeriksaan tersebut tentu dilakukan dengan tujuan baik. Tes dilakukan bukan untuk menakut-nakuti pasangan sehingga akhirnya mereka tidak jadi menikah.

"Sekali lagi tentu senang mendengar seseorang akan menikah apalagi juga diketahui kalau mereka, para pasangan tersebut juga sudah mempersiapkan pernikahan dengan sebaiknya termasuk faktor kesehatan pranikah," tutup dr Ari.

(vit/vit)

Berita Terkait