Para ilmuwan dari Massachusetts General Hospital di Boston mengamati kebiasaan minum 105 pria dengan usia rata-rata 37 tahun. Semua pria dalam penelitian ini bersama pasangannya menjalani prosedur bayi tabung di Massachusetts antara tahun 2007 hingga 2013.
Hasil pengamatan menunjukkan para pria yang mengonsumsi 22 g alkohol tiap hari punya peluang 2 kali lebih besar untuk punya anak melalui program bayi tabung. Meski kontroversial, konsumsi alkohol dalam takaran sedang memang banyak dikaitkan dengan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, pengamatan pada pria yang banyak mengonsumsi kafein menunjukkan efek berkebalikan. Konsumsi 265 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi kental, peluang untuk punya anak menipis. Mengurangi konsumsinya menjadi kurang dari 1 cangkir bsia meningkatkan lagi peluangnya hingga 52 persen.
"Konsumsi kafein yang tinggi pada pria tampaknya mengurangi peluang pasangan untuk mendapatkan kehamilan klinis, sedangkan konsumsi alkohol pada pria justru meningkatkan peluang tersebut," simpul Dr Anatte.
(up/vit)











































