Penyebab Gatal di Ketiak: Salah Cukur dan Berkeringat

Jakarta - Karena lokasinya sangat tersembunyi, ketiak sering terlewatkan saat sedang membersihkan badan. Akibatnya tidak hanya bau, terkadap gatal-gatal juga datang menghampiri bagian tersebut.

Keberadaan rambut atau bulu ketiak merupakan salah satu penyebab gatal-gatal, utamanya jika sering dicukur. Rambut ketiak yang dipangkas dengan pisau cukur cenderung terasa gatal saat mulai tumbuh. Rasa gatal juga disebabkan oleh iritasi saat lapisan kulit paling luar ikut terkikis.

"Kalau dipotong dengan gunting dan tidak di-slice dengan pisau cukur, tidak akan gatal," jelas dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Center Bali saat dihubungi detikHealth, Rabu (29/10/2014).

Penyebab lain adalah keringat dan kelembaban. Bakteri ataupun mikroba lain yang menyebabkan gatal-gatal cenderung lebih mudah hidup dalam suasana lembab. Tentunya bukan hanya gatal yang disebabkan olehnya, melainkan juga bau ketiak yang tidak sedap.

Untuk gatal karena keringat berlebih, maka deodoran bisa menjadi solusi. Namun ingat, gatal-gatal juga bisa muncul justru karena tidak cocok dengan bahan yang terkandung di dalam deodorant. Sebelum menggunakan suatu produk, pastikan kulitnya tidak alergi.

Jika rasa gatal terlanjur datang, maka jangan khawatir. Sekadar untuk menghilangkan rasa gatal untuk sementara, bedak dengan sensasi dingin yang mengandung menthil dan asam salisilat bisa membantu. Tapi ingat, penyebab utamanya harus diatasi juga.

(up/vit)