Tak Ingin Gemuk? Jauhi Asap Rokok

Tak Ingin Gemuk? Jauhi Asap Rokok

- detikHealth
Jumat, 07 Nov 2014 07:28 WIB
Tak Ingin Gemuk? Jauhi Asap Rokok
Jakarta - Seorang perokok umumnya digambarkan punya tubuh kurus, karena racun rokok merusak kesehatannya. Namun penelitian terbaru menunjukkan, asap rokok justru meningkatkan risiko kegemukan. Tentunya, gemuk yang tidak sehat.

Celakanya, risiko kegemukan tidak hanya dialami oleh perokok aktif melainkan juga perokok pasif atau populer dengan sebutan second hand smoker. Hanya dengan menghirup asap rokok dari orang lain di lingkungannya, seseorang menjadi rentan mengalami gangguan metabolisme.

"Bagi orang yang serumah dengan perokok, khususnya anak-anak, peningkatan risiko masalah kardiovaskular dan metabolisme sangat besar," kata Benjamin Mikman dari Brigham Young University yang melakukan penelitian tersebut, seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (7/11/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksperimen pada tikus menunjukkan, berat badan cenderung meningkat ketika diberi paparan asap rokok. Racun yang terkandung di dalamnya mengubah sel mitokondria, mengganggu fungsi normalnya dan menghambat sel-sel tersebut untuk merespons insulin.

"Sekali orang mengalami resistensi insulin, tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin. Dan setiap kali insulin meningkat, semakin banyak lemak yang terbentuk dalam tubuh Anda," sambung Benjamin.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, 50 persen populasi penduduk terpapar asap rokok yang tidak diisapnya sendiri. Sekitar 20 persen anak-anak di negara tersebut terpapar asap rokok karena tinggal serumah dengan para perokok aktif.

(up/vit)

Berita Terkait