Ulat Hong Kong Bisa Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah? Ini Kata Dokter

Ulat Hong Kong Bisa Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah? Ini Kata Dokter

- detikHealth
Kamis, 13 Nov 2014 17:01 WIB
Ulat Hong Kong Bisa Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah? Ini Kata Dokter
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Penggunaan bahan-bahan alami untuk mengobati berbagai penyakit kerap dipraktikkan masyarakat. Lantas, bagaimana dengan konsumsi semut jepang atau ulat hong kong yang disebut-sebut bisa menstabilkan kadar gula darah bagi penyandang diabetes?

"Sampai saat ini belum ada data penelitian yang menunjukan pemakaian bahan-bahan alami tersebut berhasil digunakan untuk mengobati pasien dalam jumlah besar. Jadi belum dapat diputuskan bahwa penggunaan bahan alami seperti itu dapat mengurangi kadar gula darah," ucap Prof Dr dr Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD

Ia menambahkan, jika ada satu kasus misalnya saja diabetes dapat ditangani dengan ulat hongkong pada seorang pasien, belum tentu keberhasilan itu juga dialami oleh pasien diabetes lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Obat yang bisa digunakan untuk menyembukan pasien adalah obat yang berhasil setelah digunakan oleh berpuluh ribu pasien," imbuh Prof Rudi, begitu ia akrab disapa saat ditemui di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Ia menerangkan, bila ternyata 90% obat tersebut memberikan hasil yang baik kepada pasien, maka obat tersebut umumnya akan digunakan. Diakui Prof Rudi, saat ini Indonesia memang mulai menstandarisasi bahan-bahan herbal yang bisa dimanfaatkan dalam bidang farmasi.

Namun, Prof Rudi menekankan pengembangan bahan-bahan herbal untuk bidang farmasi pastinya membutuhkan proses cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Dicontohkan Prof Rudi, awalnya akan dilakukan pengujian kandungan herbal pada hewan. Setelah dinyatakan aman, baru kemudian dilakukan uji coba kepada volunteer.

"Setelah data lengkap dan dosis ditemukan penggunaannya yang tepat, baru dilakukan uji klinik terhadap puluhan ribu sampel yang biaya laboratoriumnya tidak murah dan ditanggung oleh perusahaan," tutupnya.

(rdn/vit)

Berita Terkait