"Stadium 3 berarti sudah ada penyebaran di sekitarnya. Tumornya sudah lanjut lokal, misalnya menginfiltrasi jaringan sekitarnya," ujar dr Denni Joko Purwanto, SpB (K) Onk dari RS Kanker Dharmais dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (14/11/2014).
Soal kesembuhan, menurut dr Denni hal itu dipengaruhi banyak faktor. Misalnya saja usia, status kekebalan tubuh, dan juga status gizi pasien. Faktor tumor juga mempengaruhi, yakni terkait grading dan sifat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, faktor terapi juga berpengaruh. Maksudnya adalah apakah penyakit tersebut telah mendapatkan penanganan yang cukup baik dan layak. "Kalau pengobatannya bagus, ditangani oleh yang bagus, maka peluangnya lebih besar untuk jadi lebih baik," imbuh dr Denni.
Karena itu, pasien kanker jangan langsung patah semangat saat didiagnosis kanker. Jangan takut untuk memeriksakan diri dan menjalani pengobatan medis. Karena kerap kali pasien kanker mencoba-coba pengobatan non-medis yang belum teruji benar, ketika tidak berhasil, pasien kembali lagi ke dokter dengan kondisi kanker yang sudah menyebar hebat.
Dikutip dari kanker.roche.co.id, pada stadium I, limfoma berada pada satu kelompok kelenjar getah bening. Saat stadium II, limfoma berada pada dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening, dan berada pada satu sisi diafragma, yakni sekat antara rongga perut dan rongga dada. Di stadium III, ada lebih dari dua kelompok kelenjar getah bening yang berada pada dua sisi diafragma. Sedangkan di stadium IV, limfoma telah terjadi di organ tubuh lain seperti di paru-paru, perut atau di sumsum tulang.
(vit/up)











































