Mahasiswi AS Ciptakan 'Kulit Kacang' untuk Tidur Siang di Kantor

New York - Produktivitas menurun dan ngantuk setelah makan siang? Kecuali Anda pemalas, maka sebenarnya yang dibutuhkan tubuh Anda adalah tidur siang. Uniknya, seorang mahasiswi asal Amerika menemukan sarana khusus untuk memfasilitasi hal ini.

Eden Lew, mahasiswi School of Visual Arts, New York ini berhasil menciptakan sebuah kantung tidur portabel alias bisa dibawa ke mana-mana.

Alat yang kemudian ia beri nama 'Nutshell' tersebut sengaja dibuat agar setiap orang bisa tidur siang di manapun mereka mau, tak terkecuali di tempat kerja. Untuk menggunakannya, pertama Nutshell dipakaikan di badan seperti ketika mencangklong tas ransel.

Lantas hood atau tudung yang ada di belakangnya ditarik ke depan hingga menutupi separuh badan, terutama sampai ke perut. Nutshell pun siap 'mengamankan' tidur siang Anda.

Ketika ditanya darimana ide ini berasal, gadis yang gemar tidur siang ini mengatakan ia terinspirasi oleh salah seorang teman sekelasnya yang memperkenalkannya pada Slow Food Movement. Slow Food Movement dicanangkan sebagai bentuk protes terhadap konsumsi fast food pada masyarakat modern.

"Tapi saya justru menangkapnya dengan makna lain. Sebagai mahasiswa, saya selalu mencari makanan yang disajikan dan dapat dikonsumsi dalam waktu singkat agar tidak mengganggu sistem belajar saya. Lalu saya memutuskan untuk membuat sesuatu agar bisa tetap fokus makan dan bekerja sekaligus serta perhatian saya tidak teralihkan," terang Lew seperti dikutip dari Mirror, Senin (17/11/2014).

Dengan Nutshell ini, Lew berharap seseorang bisa tetap fokus melakukan apa yang ia inginkan, entah itu tidur atau makan di jam kerja atau belajar, tanpa perlu mengganggu orang lain atau terganggu dengan keberadaan orang lain. Sayangnya, Nutshell belum bisa dilempar ke pasaran.

Akan tetapi manfaat tidur siang bagi produktivitas seseorang dikatakan krusial oleh pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RPSGT. Menurutnya, tidur siang merupakan naluri alamiah untuk mengembalikan kondisi fisik dan pikiran agar bisa kembali bugar.

"Kafein memang bikin melek, tapi kafein nggak bisa mengembalikan konsentrasi, kreativitas, ketelitian dan motivasi tadi. Tidak ada yang bisa menggantikan efek tidur," kata dr Ade kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Tidur siang atau biasa disebut dengan power nap ini tak membutuhkan waktu lama, hanya 15-20 menit saja, imbuhnya.



(lil/up)