Ingin Segera Hamil? Jangan Lupakan Langkah Penting Ini

Jakarta - Pasangan yang sudah menikah tentu ingin segera memiliki momongan. Nah, jika Anda salah satunya, jangan lupakan beberapa langkah penting yang patut diingat agar rencana tersebut berjalan dengan mulus.

"Hal yang penting untuk diingat yaitu usia sel telur sehat hanya sekitar 12-24 jam setelah dilepaskan dari indung telur," tutur dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Selasa (18/11/2014).

Sperma sehat yang berada di dalam rahim yang sehat bisa bertahan sekitar 5 hari bahkan 7 hari. dr Hari menjelaskan pada dasarnya masa subur adalah suatu kondisi di mana ovarium (indung telur) melepaskan sel telur (ovum) ke dalam rongga perut.

Menurut dr Ali Sungkar SpOG, menghitung masa subur bisa dilakukan dengan melihat siklus menstruasi selama tiga bulan terakhir. dr Ali mengatakan siklus haid setiap perempuan berbeda-beda, antara 21-35 hari.

Jika siklus menstruasinya selalu 28 hari, lalu hitung mundur 14-16 hari, kemudian hasilnya dikurangi tiga dan ditambah tiga. Misalkan diperoleh angka 14, maka masa suburnya sejak hari ke-11 hingga 17.

Nah, langkah pertama yang bisa Anda coba adalah dengan rutin bercinta meskipun sedang tidak berada dalam masa subur. Ini penting sebab banyak pasangan yang menganggap masa subur adalah waktu 'kunci' untuk bisa meningkatkan peluang hamil, namun justru jarang bercinta setelahnya.

Salah satu alasannya adalah karena penelitian menyebutkan bahwa frekuensi bercinta yang rutin membuat kualitas dan kuantitas sperma yang diproduksi menjadi lebih sehat. Sperma yang sehat tentu akan berperan dalam proses pembuahan bukan?

Alasan lain yang sangat baik untuk rutin melakukan hubungan intim secara rutin adalah mengurangi stres. Dengan berkurangnya stres yang Anda dan pasangan alami, maka peluang untuk bisa memiliki momongan ada di depan mata.

Kedua, saat bercinta siapkan waktu yang lebih panjang untuk fase foreplay. Menurut hasil penelitian beberapa studi, foreplay yang lebih lama juga ditemukan dapat meningkatkan kuantitas dan konsentrasi sperma.

Untuk wanita, foreplay yang lebih lama berarti lebih banyak cairan serviks yang dihasilkan, yang dapat membantu 'menjaga' sperma. Selain itu, foreplay yang lebih lama juga dapat meningkatkan peluang orgasme pada kaum hawa.

Langkah terakhir yang patut diperhatikan adalah hindari penggunaan cairan pembersih vagina berlebihan. Pasalnya, sebuah penelitian menyebutkan bahwa penggunaan produk ini secara berlebihan dapat mengurangi peluang seorang wanita untuk hamil. Selain itu, jika dipakai terlalu sering cairan pembersih ini juga menimbulkan risiko infeksi vagina.

Jangan khawatir, vagina sudah memiliki 'benteng' alami tersendiri untuk dapat membersihkan diri. Lain halnya jika vagina memiliki kondisi ekstrem lain seperti muncul bau tak sedap atau keputihan berlebihan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter.

(ajg/up)