Mengenal Kissing Disease, Penyakit yang Menular Lewat Ciuman

Jakarta - Sebuah sekolah di Oklahoma diliburkan sampai Desember untuk mengantisipasi merebaknya kissing disease, sebuah penyakit yang diketahui bisa menular lewat ciuman. Seperti apakah sebenarnya penyakit ciuman ini?

Kissing disease merupakan istilah populer dari infenctious mononucleosis. Istilah lain yang juga banyak dipakai adalah penyakit 'mono'. Disebut penyakit ciuman karena penyakit ini menular lewat air ludah, dan bisa juga ditularkan saat bersin atau batuk-batuk.

Menggunakan alat makan secara bergantian juga bisa menularkan penyakit ini.

Dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (25/11/2014), penyakit ini disebabkan oleh infeksi Epstein-Barr virus (EBV). Hampir semua orang, saat beranjak dewasa akan membentuk antibodi terhadap virus ini. Artinya, hampir semua orang pernah terinfeksi. Umumnya, gejala yang muncul memang tidak parah.

Pada anak kecil, gejala penyakit ini justru tidak terlalu parah. Pada orang dewasa bisa ditandai dengan demam, kelelahan, nyeri telan, dan jika berlangsung lama akan disertai pembengkakan kelenjar getah bening. Karena disebabkan oleh virus, maka tidak ada obat untuk mengatasi infeksinya dan akan membaik dengan sendirinya.

Masa inkubasi virus ini bervariasi, ada yang menyebut 4-6 hari dan ada pula yang menyebutnya 4-8 pekan. Komplikasi yang bisa menyertai penyakit ini antara lain radang hati atau hepatitis dan juga pembengkakan limpa. Olahraga yang melibatkan kontak fisik dihindari untuk mencegah limpa pecah.

(up/up)