Agar Kamar Tidur Lebih Sehat, Hindari Menyimpan 5 Benda Ini di Dalamnya

Ada banyak alasan mengapa seseorang enggan jauh dari ponsel dan tetap ingin membawa ponsel ke kamar tidur. Mulai dari memanfaatkannya sebagai alarm sampai takut akan ada panggilan darurat.

Meskipun demikian, sebenarnya ada banyak alasan lain yang membuat Anda sebaiknya tidak membiasakan diri seperti itu. Sebab setiap kali ada notifikasi atau bunyi dari ponsel, Anda tentu akan kembali waspada dan sulit tidur.

Tak cuma dari bunyi, cahaya ponsel juga memengaruhi tidur Anda lho. Sebuah studi menyebutkan cahaya buatan yang dipancarkan dari smartphone dan perangkat elektronik lainnya dapat memicu sinyal di otak dan mengganggu produksi hormon melatonin. Tak heran Anda akan menjadi sulit tidur ketika bermain ponsel menjelang tidur.

Solusinya, tempatkan ponsel di ruangan lain dekat kamar tidur dan pasang alarm dengan volume maksimal.

Setelah bersusah payah menjauhkan ponsel dari kamar tidur, jangan lupa bahwa Anda disarankan juga menjauhi kamar tidur dari benda lain yang berhubungan dengan pekerjaan seperti laptop, buku atau dokumen lainnya. Jangan jadikan kamar tidur sebagai 'kantor darurat'.

Harvard's Division of Sleep Medicine menyebutkan bahwa kamar tidur merupakan ruangan yang harus benar-benar dikondisikan untuk tidur. Dengan membawa pekerjaan ke kamar tidur, ini berarti Anda sudah membatasi waktu istirahat Anda. Malam hari adalah waktu yang sebaiknya dimanfaatkan untuk mengistirahatkan tubuh, sehingga sebaiknya jangan dipaksakan untuk bekerja.

Tak sedikit mereka yang memelihara hewan peliharaan seperti misalnya anjing atau kucing yang membawanya tidur bersama. Pertama, setiap kali hewan-hewan tersebut bergerak, Anda tentu cenderung akan bangun. Bahkan laporan tahun 2014 menyebutkan sekitar 30 persen pemilik hewan peliharaan yang berbagi tempat tidur dengan hewannya bangun setidaknya sekali dalam malam.

Selain membuat Anda mudah terbangun, keberadaan hewan peliharaan di kamar tidur juga dapat membawa masuk debu, serbuk sari dan rambut mereka. Bagi Anda yang sensitif, kondisi ini dapat memicu kambuhnya alergi.

Ya, sarapan di tempat tidur mungkin terdengar menyenangkan, namun tidak jika makanan tersebut kemudian menyisakan remah-remah di kasur. Keberadaan sisa-sisa makanan ini tentu akan mendatangkan bakteri dan kuman, yang kemudian dapat terhirup oleh Anda.

Selain itu, terbiasa membawa makanan ke kamar tidur juga dapat membuat berat badan semakin meningkat. Alasannya, Anda tentu akan menjadi terbiasa untuk makan banyak sebelum tidur atau sambil mendengarkan musik. Tak cuma berat badan yang meningkat, risiko dibetes dan penyakit jantung pun meningkat.

Cari cara lain untuk membuat Anda mengantuk selain dengan membaca buku. Sebab tak selalu membuat Anda mengantuk, jika cerita yang disampaikan cukup seru maka kemungkinan terbesar Anda justru akan tetap waspada karena penasaran dengan cerita selanjutnya.

Oleh sebab itu, tak heran jika membaca buku sebelum tidur disebut-sebut dapat membuat tidur Anda menjadi kurang berkualitas. Jika memang Anda merasa 'butuh' untuk membaca sebelum tidur pilihlah bacaan yang ringan dan lakukan di ruangan, bukan di kamar tidur.