Cerita tentang vampire atau makhluk pengisap darah sangat melegenda di kawasan timur Eropa. Penelitian di Polandia menunjukkan sosok yang selama ini dianggap vampire kemungkinan adalah korban wabah muntaber di abad ke-17.
Sebuah makam di Drawsko Pomorskie, barat daya Polandia, selama ini diyakini sebagai makam para vampire. Dianggap demikian, karena berdasarkan cerita turun temurun, mereka berasal dari luar daerah lalu meninggal dan dimakamkan dengan cara tidak wajar.
Pemakaman yang tidak wajar ditandai dengan adanya bebatuan dan benda berbentuk sabit yang berhubungan dengan supranatural. Pemakaman seperti ini dikenal dengan istilah apotropaic burials.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ketika dikaitkan dengan sejarah mewabahnya kolera di tempat tersebut pada abad ke-17, hasil pemeriksaan menunjukkan kuburan tersebut berasal dari era yang sama. Diyakini, mayat-mayat tersebut adalah korban pertama mewabahnya penyakit yang juga disebut muntaber tersebut.
"Tidak ada penjelasan ilmiah tentang epidemi kolera pada waktu itu, dan bahwa kematian bisa disebabkan karenanya, akhirnya dijelaskan dengan supranatural. Dalam kasus ini, sebagai vampire," jelas Dr Lesley Gregoricka, dari University of South Alabama, dikutip dari Dailymail, Kamis (27/11/2014).
Legenda tentang vampire menceritakan bahwa sifat makhluk-makluk pengisap darah itu mudah menular lewat gigitan. Mudahnya penularan sifat para vampire dianalogikan seperti mudahnya penularan penyakit kolera alias muntaber.
(up/vit)











































