Jakarta -
Setiap orang pasti pernah punya upil alias ingus kering di lubang hidung. Bedanya, ada yang senang ngupil dan ada yang tidak. Ada pula yang rajin ngupil bukan karena suka melakukannya, melainkan upilnya tidak habis-habis.
Ngupil alias mengorek upil dengan jari memang tidak dianjurkan. Dokter lebih menyarankan untuk membersihkan kotoran hidung dengan cairan nasal saline, sebab mengoreknya dengan jari bisa memicu berbagai masalah, termasuk infeksi.
Namun ada kalanya, hasrat untuk ngupil tidak bisa dihindarkan. Terlebih, beberapa orang mengeluh upilnya tidak habis-habis meski dikorek terus sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini berbagai kemungkinan penyebab hidung selalu dipenuhi upil, dirangkum dari pemaparan dr Rusdian Utama Roieslani, SpTHT-KL dari RS Gandaria, dalam seminar media 'Bebas Gangguan Hidung Tersumbat', Selasa (3/12/2014).
1. Kelembaban
Dok: detikHealth
|
Faktor lingkungan, khususnya kelembaban bisa membuat produksi lendir pernapasan meningkat. Kelembaban juga membuat mukosa atau lapisan terluar rongga hidung cenderung kering, sehingga membuat lendir yang keluar cepat mengering. Keraknya itulah yang akan menjadi upil.
2. Operasi sinus
Dok: detikHealth
|
Sehabis operasi sinusitis, banyak ditemukan upil dalam rongga hidung. Kondisi seperti ini dinilai wajar oleh dr Rusdian, setidaknya hingga 2 pekan setelah operasi.
"Setelah operasi sinus, produksi kelenjar di hidung akan terganggu. Memang butuh waktu untuk berfungsi seperti semula. Makanya setelah operasi, dianjurkan untuk selalu memberikan kelembaban pada hidung," jelas dr Rusdian.
3. Cedera sehabis operasi
Berbagai operasi pada hidung bisa memicu cedera, di antaranya sekat hidung berlubang. Kondisi ini membuat produksi lendir meningkat, dan jika ditambah dengan mukosa yang cenderung kering maka upil akan lebih cepat terbentuk.
4. Rhinitis ozaena
Pernahkah mencium bau tidak sedap, sementara tidak ada seorangpun yang menciumnya selain kita? Kemungkinan bau tersebut berasal dari lubang hidung sendiri. Penyebabnya adalah Rhinits Ozaena, sebuah infeksi kronis di lubang hidung. Kondisi ini juga ditandai dengan peningkatan produksi upil.
5. Apapun penyebabnya jangan pernah dikorek!
Ngupil memang mengasyikkan, tetapi banyak bahayanya. Dokter mengingatkan, jari yang tidak steril bisa menghantarkan kuman ke dalam saluran napas dan memicu infeksi. Lebih dianjurkan untuk membersihkan hidung nasal saline, cairan khusus yang mudah didapatkan di apotek-apotek.
Faktor lingkungan, khususnya kelembaban bisa membuat produksi lendir pernapasan meningkat. Kelembaban juga membuat mukosa atau lapisan terluar rongga hidung cenderung kering, sehingga membuat lendir yang keluar cepat mengering. Keraknya itulah yang akan menjadi upil.
Sehabis operasi sinusitis, banyak ditemukan upil dalam rongga hidung. Kondisi seperti ini dinilai wajar oleh dr Rusdian, setidaknya hingga 2 pekan setelah operasi.
"Setelah operasi sinus, produksi kelenjar di hidung akan terganggu. Memang butuh waktu untuk berfungsi seperti semula. Makanya setelah operasi, dianjurkan untuk selalu memberikan kelembaban pada hidung," jelas dr Rusdian.
Berbagai operasi pada hidung bisa memicu cedera, di antaranya sekat hidung berlubang. Kondisi ini membuat produksi lendir meningkat, dan jika ditambah dengan mukosa yang cenderung kering maka upil akan lebih cepat terbentuk.
Pernahkah mencium bau tidak sedap, sementara tidak ada seorangpun yang menciumnya selain kita? Kemungkinan bau tersebut berasal dari lubang hidung sendiri. Penyebabnya adalah Rhinits Ozaena, sebuah infeksi kronis di lubang hidung. Kondisi ini juga ditandai dengan peningkatan produksi upil.
Ngupil memang mengasyikkan, tetapi banyak bahayanya. Dokter mengingatkan, jari yang tidak steril bisa menghantarkan kuman ke dalam saluran napas dan memicu infeksi. Lebih dianjurkan untuk membersihkan hidung nasal saline, cairan khusus yang mudah didapatkan di apotek-apotek.
(up/vit)