Takut Di-bully, Sarah Lebih Pilih Nasi Merah dan Sukses Pangkas Bobot 6 Kg

Jakarta - Jelang masuk dunia SMA, Sarah Tasya kerap bingung. Tak lain tak bukan alasannya adalah karena takut di-bully karena tubuhnya yang sering dibilang gemuk. Dari situlah kemudian niat untuk mulai hidup sehat pun muncul.

Remaja putri asal Jakarta ini kemudian mulai mencoba mengganti konsumsi nasi putih dengan nasi merah. Alhasil, bobotnya yang semula 56 kg [un turun menjadi 50 kg dalam waktu 2 pekan saja. Berikut kisahnya, seperti ditulis detikHealth pada Kamis (4/12/2014):

Saat SMP berat badanku 56 kg, padahal sebelumnya tidak pernah sampai segitu. Saat masa menjelang ujian aku sampai jadi diejek sama teman di sekolah, aku dibilang gendut. Tapi jujur saja waktu itu aku masih tidak peduli sama sekali.

Menjelang mau masuk SMA, yang aku rasakan kok sepertinya tubuh terasa makin gendut. Dari situ mulai berpikir takut akan di-bully. Saat itu juga terus kepikiran untuk mengurangi jajan-jajan dan mulai makan makanan yang sehat saja.

Akhirnya menjelang libur lebaran aku setiap sore jalan cepat sekitar 2 km, setelah itu makan lauk yang diolahnya direbus plus nasi merah. Meskipun membiasakannya susah, tapi selama 2 pekan berturut-turut aku rutin melakukan itu.

Tak percuma, akhirnya setelah 2 pekan itu aku lihat timbangan berat badanku sudah turun. Berat yang tadinya 56 kg turun jadi 50 kg. Dengan begitu, saat masuk sekolah lagi aku jadi lebih percaya diri. Meskipun berat badan sudah turun, tapi aku tetap menjaganya supaya tidak naik terus dengan makan makanan sehat. Selamat mencoba ya.

(ajg/up)