Nah, berikut ini aneka fakta menarik seputar kentut, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (4/12/2014):
1. Komposisi Kentut
|
|
hidrogen sulfida.
Jika Anda banyak makan makanan yang mengandung sulfur, maka kentut Anda akan semakin bau. Beberapa makanan yang menyebabkan kentut bau antara lain kacang-kacangan, kubis, keju, soda, dan telur.
2. Berapa Kali Rata-rata Orang Kentut dalam Sehari?
|
|
Jika ada orang yang mendapat julukan 'tukang kentut', bukan berarti dia memang lebih sering kentut daripada Anda lho. Bisa jadi karena aktivitas kentutnya lebih kelihatan dan lebih disadari oleh orang di sekitarnya, entah karena kentutnya bau atau suara kentutnya keras.
3. Pekerjaan Mencium Kentut
|
|
Pencium kentut profesional yang dicari ini harus berusia 18-45 tahun dan dilarang keras merokok dan minum alkohol. Para pelamar juga diharuskan tidak memiliki penyakit atau masalah apapun pada hidungnya atau penyakit lain yang terkait.
Para ahli dari China juga meyakini bau kentut juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Dengan mengetahui aroma manis, gurih, pahit, bahkan amis, analisis bau ini diyakini mampu mengidentifikasi penyakit dan menentukan lokasinya di dalam tubuh.
Ahli di bidang pembauan menegaskan bahwa kentut yang sangat bau menunjukkan adanya infeksi bakteri di perut atau usus pasien. Bau amis atau daging dapat menunjukkan infeksi pada organ pencernaan, bahkan menunjukkan adanya perdarahan atau tumor pada lapisan usus.
4. Makan Kentut untuk Turunkan Tekanan Darah
|
|
"Meskipun pengobatan ini potensial, menggunakan gas (kentut) untuk mengobati tekanan darah tinggi masih harus diuji pada manusia," jelas Yao Yuyu, profesor dari Southeast University, seperti dilansir haohaoreport, Kamis (28/6/2012.
Menurut Yao, dosis yang efektif masih sulit ditentukan antara manusia dan tikus. Selain itu gas kentut juga memiliki efek negatif pada bagian lain dari tubuh.
5. Kentut Jadi Obat Impotensi
|
|
Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa suntikan hidrogen sulfida membuka pembuluh darah dan meningkatkan ereksi, dan sebuah studi di Naples University telah menunjukkan efek yang sama dalam jaringan manusia.
Para peneliti mengatakan gas ini menghasilkan efek yang sama seperti Viagra, tetapi melalui mekanisme yang berbeda. Karena hidrogen sulfida bekerja melalui jalur alternatif dalam tubuh dari yang digunakan oleh Viagra, peneliti berpikir itu bisa bekerja pada pria yang gagal untuk merespons obat populer seperti Viagra.
6. Bunyi Kentut
|
|
Gas perut yang dikeluarkan lewat kentut bisa berasal dari udara yang ikut tertelan saat makan, namun sebagian besar berasal dari makanan yang dicerna secara secara alami oleh tubuh.
Munculnya suara kentut disebabkan karena adanya getaran saat gas dari perut dikeluarkan lewat lubang anus yang sempit. Nyaring atau tidak suaranya ditentukan pada kecepatan gas yang dikeluarkan. Terkadang faktor anatomi tubuh juga ikut mempengaruhi terjadinya bunyi saat kentut.
"Jika dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba, maka otomatis kentut akan mengeluarkan bunyi. Namun jika dilakukan secara perlahan, kentut yang keluar bunyinya akan sedikit atau bahkan tidak keluar bunyi sama sekali," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dari Departemen Penyakit Dalam Divisi Gastroenterologi RS Cipto Mangunkusumo.
Halaman 2 dari 7











































