Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menganjurkan tiap keluarga cukup mempunyai dua anak saja. Survei di Kalimantan Tengah menunjukkan, dua saja dianggap tidak cukup.
"Ketika ditanya berapa jumlah anak ideal, warga Kalteng menjawab rata-rata 2,4," kata Dr Kusnadi, SH, Kepala BKKBN Kalimantan Tengah, ditemui dalam rangkaian Mopen On The Road BKKBN di Kualakapuas, seperti ditulis pada Senin (8/12/2014).
Angka yang dimaksud Kusnadi merupakan salah satu hasil yang terungkap dalam Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012. Data yang sama menunjukkan dalam kenyataannya tiap keluarga mempunyai jumlah anak rata-rata 2,8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun survei lain yakni Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2013 menunjukkan data yang berbeda di Kalimantan Tengah. Menurut survei ini, TFR di Kalimantan Tengah sudah lebih rendah dibanding TFR nasional menurut SDKI 2012 yakni 2,36.
Tingkat kepesertaan KB, menurut Kusnadi juga cukup memuaskan. Sebanyak 67,4 persen pasangan usia subur di Kalimantan Tengah sudah menjadi peserta KB aktif, sementara angkanya secara nasional baru mencapai 57,4 persen. Jumlah unmet need atau kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, Kalimantan Tengah mencatatkan angka terendah yakni 7,6 persen, sedangkan angka secara nasional masih 8,1 persen.
(up/vit)











































