Jakarta -
Meski merupakan bagian yang normal dari sistem pencernaan, kentut atau gas buang pencernaan bisa sangat memalukan jika keluar pada situasi yang tidak tepat. Kadang masih bisa ditunda, tetapi sering pula tidak tertahankan.
Selain baunya yang tidak sedap, kentut juga terkenal dengan suara khasnya yang kerapkali sukses memecah keheningan. Atau tepatnya, memicu kericuhan saat sekelompok orang mulai saling tuding mencari sumber suara. Dalam situasi seperti ini, kentut adalah perusak suasana yang sangat sempurna.
Tips untuk menahan kentut telah diuraikan sebelumnya. Namun jika benar-benar tidak tertahankan, berikut ini beberapa tips untuk melepas kentut tanpa ketahuan seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/12/2014).
1. Dikeluarkan sedikit-sedikit
Cara paling sederhana untuk menyamarkan kentut adalah dengan melepaskannya secara sangat perlahan. Sedikit demi sedikit kendurkan belahan pantat yang mengencang karena menahan kentut, lalu rapatkan kembali setelah melepas sedikit gas. Ulangi terus dengan jeda yang bisa disesuaikan dengan volume kentut di dalam perut.
Jika dilakukan dengan benar, trik ini efektif menyamarkan bau maupun suara kentut. Orang lain di sekitar mungkin baru akan menyadari baunya saat kentut sudah tuntas dikeluarkan. Pastikan saja ekspresi wajah tetap natural agar tidak ada yang curiga.
2. Duduk di permukaan lembut
Duduk di kasur, sofa atau kursi dengan bantalan yang empuk adalah tempat paling sempurna untuk melepas kentut tanpa ketahuan. Busa yang lembut bisa meredam suara, mirip bantalan fiber pada silencer knalpot motor balap. Kadang-kadang, baunya pun ikut terperangkap.
3. Sambil batuk untuk mengalihkan perhatian
Jika tidak yakin suara kentut bisa diredam, lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. Paling mudah adalah dengan batuk keras-keras, atau menjatuhkan buku. Begitu terdengar suara "Uhuk.. Uhuk!" atau "Bruk..!", segera lepaskan kentut sambil berharap suaranya tidak lebih keras dari batuk maupun buku jatuh.
4. Cari kambing hitam
Jika beruntung bisa kentut tanpa bersuara, kadang-kadang masih tersisa bau yang memang sulit disamarkan. Sebelum ada yang melacak sumber bau, cara paling sederhana untuk menyamarkan diri adalah dengan pura-pura ikut mencari tahu. Segera setelah kentut, langsung tanyakan ke semua orang sambil menutup hidung sebelum ada yang mendahului, "Aduh siapa nih yang kentut? Bau banget!"
5. Menyingkir
Cara paling jujur dan terpuji adalah dengan minta izin untuk menyingkir, lalu pergi ke pojokan atau ke kamar kecil. Sayang, di gedung manapun jarang atau bahkan tidak pernah ditemukan ruang khusus untuk kentut seperti halnya ruang merokok.
Cara paling sederhana untuk menyamarkan kentut adalah dengan melepaskannya secara sangat perlahan. Sedikit demi sedikit kendurkan belahan pantat yang mengencang karena menahan kentut, lalu rapatkan kembali setelah melepas sedikit gas. Ulangi terus dengan jeda yang bisa disesuaikan dengan volume kentut di dalam perut.
Jika dilakukan dengan benar, trik ini efektif menyamarkan bau maupun suara kentut. Orang lain di sekitar mungkin baru akan menyadari baunya saat kentut sudah tuntas dikeluarkan. Pastikan saja ekspresi wajah tetap natural agar tidak ada yang curiga.
Duduk di kasur, sofa atau kursi dengan bantalan yang empuk adalah tempat paling sempurna untuk melepas kentut tanpa ketahuan. Busa yang lembut bisa meredam suara, mirip bantalan fiber pada silencer knalpot motor balap. Kadang-kadang, baunya pun ikut terperangkap.
Jika tidak yakin suara kentut bisa diredam, lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. Paling mudah adalah dengan batuk keras-keras, atau menjatuhkan buku. Begitu terdengar suara "Uhuk.. Uhuk!" atau "Bruk..!", segera lepaskan kentut sambil berharap suaranya tidak lebih keras dari batuk maupun buku jatuh.
Jika beruntung bisa kentut tanpa bersuara, kadang-kadang masih tersisa bau yang memang sulit disamarkan. Sebelum ada yang melacak sumber bau, cara paling sederhana untuk menyamarkan diri adalah dengan pura-pura ikut mencari tahu. Segera setelah kentut, langsung tanyakan ke semua orang sambil menutup hidung sebelum ada yang mendahului, "Aduh siapa nih yang kentut? Bau banget!"
Cara paling jujur dan terpuji adalah dengan minta izin untuk menyingkir, lalu pergi ke pojokan atau ke kamar kecil. Sayang, di gedung manapun jarang atau bahkan tidak pernah ditemukan ruang khusus untuk kentut seperti halnya ruang merokok.
(up/vit)