Kebanyakan Pushup Dua Tangan, Pria Ini Mendadak Rabun Sebelah

Kebanyakan Pushup Dua Tangan, Pria Ini Mendadak Rabun Sebelah

- detikHealth
Kamis, 11 Des 2014 11:30 WIB
Kebanyakan Pushup Dua Tangan, Pria Ini Mendadak Rabun Sebelah
West Sussex, Inggris - Saat ke gym, cedera akibat berolahraga lumrah terjadi. Namun adakalanya sebagian orang akan mengalami cedera yang tak biasa gara-gara ngegym. Seperti halnya yang dialami pria asal Inggris ini.
 
Baru-baru ini pria yang dirahasiakan identitasnya tersebut dilaporkan kehilangan penglihatan di mata kanannya setelah menjalani sesi latihan yang intens. Ia pun dilarikan ke rumah sakit.

Sesampainya di Worthing Hospital, West Sussex, Inggris, dokter mencoba mengukur penglihatan di mata kanan si pasien dengan skala Snellen. Tetapi ternyata pasien hanya memiliki skor 6/18. Skor ini berarti pria tersebut hanya bisa melihat sesuatu yang jaraknya sejauh 6 meter saja dari matanya. Padahal orang-orang dengan penglihatan normal bisa melihat sejauh 18 meter.

Khawatir ada yang salah, interior mata si pasien akhirnya dilihat dengan mikroskop. Dari situ barulah ketahuan bahwa ada hemoragi atau pendarahan di depan retinanya. Di seputaran retina juga ditemukan titik-titik pendarahan yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh dokter, si pasien yang hanya diketahui berumur 32 tahun itu pun didiagnosis dengan valsalva retinopathy. Kondisi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972, ketika terjadi pendarahan pada seorang pasien yang mencoba menghembuskan nafasnya lewat hidung sembari menutup mulut dan hidungnya.

Hal ini ternyata dapat mengakibatkan penambahan tekanan di dada si pasien, sehingga sejumlah pembuluh darah kapiler di matanya pecah.

Belakangan diketahui bila gangguan mata pada si pasien terjadi enam jam setelah ia berlatih handstand pushup secara intens. Handstand pushup adalah gerakan pushup seperti yang biasa kita kenal, namun dilakukan dengan kedua kaki diangkat ke atas atau berdiri dengan kedua tangan.

Latihan ini ditujukan untuk menambah kekuatan otot tubuh bagian atas, seperti bahu, lengan, tangan serta punggung. Namun bukannya makin berotot, pada pria ini latihan tersebut justru mengakibatkan penumpukan tekanan di rongga dada si pria.

"Masalahnya kondisi ini juga memicu naiknya tekanan darah di salah satu organ mata si pasien, yang pada akhirnya menyebabkan pendarahan di retinanya. Inilah yang pada akhirnya menjadikan penglihatan pasien ini terganggu," ungkap dokter yang menangani si pasien di Worthing Hospital seperti dikutip dari Livescience, Kamis (11/12/2014).

Beruntung kondisi semacam ini biasanya pulih dengan sendirinya, meskipun sedikit memakan waktu. Namun ia terpaksa harus puasa ngegym dulu untuk sementara waktu sementara menunggu matanya pulih kembali.

Menanggapi kasus ini, Dr Barrett Katz, ahli saraf mata dari Albert Einstein College of Medicine dan Montefiore Medical Center, New York mengatakan bahwa valsalva retinopathy bukanlah kondisi yang langka

"Perlu diketahui, ini bisa diakibatkan oleh hal lain seperti latihan angkat beban, batuk atau bahkan berteriak. Tapi bukan berarti saya meminta Anda untuk tidak berolahraga, karena manfaatnya jauh lebih besar dari risikonya," pungkasnya.

(iva/up)

Berita Terkait