Inilah yang berhasil dikembangkan tim peneliti asal Korea Selatan. "Kaki dan tangan prostetik yang ada tidak memiliki kulit dengan tingkat kepekaan yang tinggi, terutama ketika merasakan tekanan, temperatur hingga kelembaban," ungkap salah satu peneliti, Kim Dae Hyeong seperti dikutip dari CBS News, Senin (15/12/2014).
Untuk itulah, ia dan timnya mencoba fokus menciptakan kulit buatan yang dapat merasakan sensasi sepeka kulit manusia. Menurut Kim, kulit buatannya terbuar dari polimer lembut yang disebut elastomer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sudah menjajal kulit ini, pertama untuk menangkap bola. Dengan begitu kami tahu apakah kulit ini bisa merasakan tekanan atau tidak. Kami juga mencoba memegang secangkir air panas dan dingin untuk mengetahui kemampuannya mengukur suhu tertentu," ungkap Kim.
Bahkan, lanjut Kim, ketika dipakai untuk memegang popok bayi, kulit tersebut sudah bisa membedakan apakah popok tersebut basah ataupun kering.
Bahkan tak hanya sangat peka, kulit buatan ini juga elastis, tahan banting serta dilengkapi semacam pemanas di dalamnya sehingga terasa hangat bila dipegang seperti halnya jaringan tubuh asli.
"Jadi kalau dipakai untuk berjabat tangan atau diletakkan di atas perut bayi, kulit ini akan memberikan kehangat yang serupa dengan kulit manusia sebenarnya," ucap Kim bangga.
Kim juga mengaku timnya telah mendapatkan paten untuk kulit buatan ini. Hanya saja mereka butuh waktu lagi untuk mempersiapkan kulit ini sebelum siap dilempar ke pasaran.
Sebelumnya perusahaan bioteknologi di Inggris, Intercytex berhasil menemukan teknologi kulit buatan untuk mempercepat penyembuhan luka. Teknologi ini berupa protein sintetis yang bernama fibrin, yang memungkinkan luka separah apapun di permukaan kulit untuk dapat menutup diri dalam waktu yang lebih cepat.
(lil/up)











































