Test Pack Positif, Kado Unik yang Sedang Ngetren Jelang Natal dan Tahun Baru

Test Pack Positif, Kado Unik yang Sedang Ngetren Jelang Natal dan Tahun Baru

- detikHealth
Selasa, 23 Des 2014 15:49 WIB
Test Pack Positif, Kado Unik yang Sedang Ngetren Jelang Natal dan Tahun Baru
(Foto: Craigslist)
Jakarta - Menjelang Natal dan tahun baru, para wanita biasanya akan mulai sibuk berbelanja kado untuk kekasih atau suami. Apapun sebenarnya bisa dijadikan kado, namun di Amerika sedang ngetren kado unik, yakni alat tes kehamilan.

Lewat situs Craigslist, sejumlah wanita dari penjuru negeri beramai-ramai menjual hasil tes kehamilan mereka. Bukan alat tesnya saja yang dijual, melainkan test pack yang sudah menunjukkan tanda positif hamil.

Jangan salah, peminatnya justru banyak. Sebagian besar dari mereka adalah para wanita yang ingin agar kekasihnya tidak kabur atau bahkan mau menikahinya dalam waktu dekat bila diperlihatkan test pack ini. Test pack ini tentu juga bisa untuk berbuat iseng kepada pasangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk satu test pack positif, harga yang dipatok penawar sangat beragam, mulai dari 15-50 dollar AS (sekitar Rp 187.000-625.000). Dan siapa yang berminat tinggal mengirim SMS atau surel, dan transaksi pun berjalan begitu mudah.

Sebagian besar penawar mengiklankan bahwa test pack yang mereka jual dapat 'membantu para wanita yang tak ingin ditinggal kekasih'. Namun ada juga yang sekadar menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Tiap penawaran biasanya juga disertai dengan foto test pack yang dijual dan harga yang dipatok si penawar. Mereka juga kadang mencantumkan sejumlah keterangan yang berkaitan dengan produk test pack-nya, semisal merek, ukuran serta kondisi si test pack, apakah barang baru atau lama. Sebagian juga berkenan mencantumkan nama kota asal si penawar.

Akan tetapi nyatanya praktik jual beli ini dianggap ilegal oleh pihak berwajib. Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang petugas polisi dari Kansas, Gary Mason ini. Mason menerangkan bahwa test pack yang dijual bebas ini bisa saja disalahgunakan.

"Misalnya saja, ada seorang pria yang sudah menikah lalu ia berselingkuh, dan ia sadar lalu mencoba kembali pada istrinya. Tapi si selingkuhan ini lalu menghadiahinya hasil tes kehamilan palsu ini dan meminta sejumlah uang, ini sama saja dengan pemerasan," katanya seperti dikutip dari KCTV5, Selasa (23/12/2014).

Bahkan pihak berwajib mengancam, bila ada orang yang kedapatan terlibat dalam jual beli hasil tes kehamilan ini, maka ia akan menghadapi tuntutan hukum atas kasus pencemaran nama baik hingga penipuan.

"Mungkin penjualnya takkan kena hukuman bilamana hasil tes kehamilan ini disalahgunakan, tapi bila memang oleh si pembeli dipakai untuk melakukan pemerasan, secara otomatis penjualnya juga dianggap terlibat," imbuh Mason.

Kendati begitu, kepolisian mungkin harus memutar otak lagi demi mencegah transaksi ilegal ini terus berlangsung. Salah satu hambatannya adalah karena siapapun yang bertransaksi lewat situs Craigslist diperkenankan menggunakan inisial atau nama alias.

(lil/vit)

Berita Terkait