Foto yang kini tersebar di sosial media Tiongkok, Weibo, menunjukkan para dokter dengan baju operasi berpose di samping pasien yang tidak sadarkan diri. Satu orang terlihat membuat gaya tangan "V" dan yang lainnya bergaya mencondongkan tubuh sambil mengoperasi.
Biro Kesehatan Masyarakat Xi'an dilaporkan telah mengambil tindakan pada foto yang diketahui diambil pada bulan Agustus 2014 lalu. Tiga eksekutif RS Fengcheng dibebaskan dari tugas administrasinya dan staf yang terlibat dalam foto mendapat teguran serta tidak akan mendapat gaji tiga bulan kedepan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota staf kami telah mengabaikan konsekuensi negatif yang mungkin bisa muncul akibat tindakan mereka. Kami akan meninjau ulang insiden ini lebih dalam lagi," tulis pihak rumah sakit seperti dikutip dari CNN pada Rabu (24/12/2014).
Foto-foto tersebut memicu reaksi besar di sosial media Weibo. Kebanyakan pengguna mengecam para dokter karena dinilai kurang profesional, namun ada juga beberapa pengguna yang bersimpati.
"Mereka tidak bertindak profesional sama sekali. Mereka memperlakukan penderitaan pasien sebagai lelucon, bagaimana bisa mereka selfie di waktu seperti ini?" ujar salah satu pengguna Weibo, Penny Zhutou.
"Dokter juga manusia. Saya tidak melihat ada yang salah dengan mereka ingin mengambil beberapa foto perayaan setelah operasi panjang yang sukses," tulis pengguna lainnya.
(ajg/ajg)











































